ig@unilever
ig@unilever

Pisahkan Unit Bisnis Eskrim, Unilever PHK 7500 Karyawan

JAKARTASATU.COM – Diantara beragam bisnis yang dilakukan selama ini, diketahui bahwa Unilever juga merupakan rumah produksi bagi sejumlah merek es krim yang populer di masyarakat seperti Magnum dan Ben & Jerry’s. Capaian bisnis es krim tersebut menyumbang sekitar 16 persen dari total penjualan global di Unilever. Bahkan di beberapa negara, bisnis penjualan es krim tersebut mampu menyumbang sepertiga atau 40 persen penjualan yang ditorehkan Unilever.
Namun entah mengapa, mendadak Unilever (19/3) kemarin mengumumkan rencana mereka memisahkan unit bisnis es krimnya. Sebagai konsekuensinya, mereka akan segera memberhentikan (PHK) sejumlah besar karyawannya hingga mencapai 7.500 orang. Konon kebijakan tersebut harus mereka lakukan demi memangkas biaya operasional yang dilakukan dilakukan di tengah rencana untuk memisahkan unit bisnis es krimnya.
Seperti dilansir Reuters, Unilever sendiri telah mengumumkan bahwa pemisahan unit usaha es krim tersebut akan dimulai dan diharapkan selesai pada akhir 2025 mendatang.
“Bisnis es krim ini dalam proses pindah ke kantor pusat terpisah di Amsterdam,” jelas mereka.
Terkait keputusan tersebut, CEO Unileber Hein Schumacher mengatakan pihaknya terbuka mengenai pilihan tempat perusahaan mencatatkan sahamnya.
Masih seperti yang dilansir Reuters, investor kabarnya menyambut baik rencana Unilever tersebut. Indikator sambutan positif tersebut tercermin dari harga saham Unilever yang justru melonjak hingga 6 persen usai pengumuman itu dibuat. Tak terkecuali aktivis investor dan anggota dewan dana Nelson Peltz dan pemegang saham Unilever Aviva juga menyambut baik rencana tersebut.
Adapun nasib dari 7.500 orang karyawan yang akan diberhentikan tersebut, kita masih menunggu opsi-opsi apa yang akan diberikan Unilever terhadap mereka. |WAW-JAKSAT