foto tangkap layar dari video akun @RagilSemar
foto tangkap layar dari video akun @RagilSemar

Penjelasan KCIC Kereta Cepat Woos Alami Bocor

JAKARTASATU.COM-– Sebuah tayangan video yang menyebutkan Kereta Cepat Woosh bocor beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, Woosh disebut mengalami kebocoran usai hujan deras mengguyur wilayah Bandung dan sekitarnya.

Dalam video yang diunggah akun X @RagilSemar (Bagong)

“Penyebabnya adalah karena saat itu cuaca hujan, sehingga bocor dan membasahi interior gerbong. Kalau saat itu tidak hujan, DIPASTIKAN tidak akan ada kebocoran, Demikian penjelasan dugaan Bagong.” tulisnya (12/4/2024).

Hingga berita ini dimuat, unggahan tersebut mendapat respon nitizen 42 ribu tayangan, 225 posting ulang, 59 kutipan, 589 suka, 26 markah.

Kebocoran itu disebut terjadi di antara sambungan gerbong 5 dan 6 Woosh. Akibatnya, air rembes ke lantai saat kereta disebut sedang berada di Stasiun Tegaluar, Gedebage, Kota Bandung.

Setelah video itu beredar, pihak pengelola Kereta Cepat Woosh kemudian memberikan penjelasannya. Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menegaskan, rembesan air bukan diakibatkan kebocoran sebagaimana narasi unggahan video itu.

“Tidak ada kebocoran sama sekali. Tadi hujan di Stasiun Tegalluar sangat besar, disertai angin kencang. Pada saat kereta yang akan berangkat masih menunggu penumpang masuk, posisi pintu kereta terbuka. Sehingga tampias air hujan karena angin banyak yang masuk bukan karena bocor,” katanya dikutip dari detikJabar via pesan singkat WhatsApp, Jumat (12/4/2024).

Emir Monti pun memberikan penjelasan ketika Woosh sedang berhenti di Stasiun Tegalluar. Karena posisi kereta sedang berhenti, maka menurutnya, pintu memang harus berada dalam kondisi terbuka.

“Kereta tersebut sedang berhenti untuk melayani proses naik penumpang, sehingga posisi pintu memang harus terbuka,” ungkapnya.

Emir Monti memastikan kejadian itu tidak mempengaruhi kondisi apapun. Bahkan ia

menegaskan, jadwal perjalanan Woosh tidak terganggu akan hal tersebut.

“Tidak terganggu, perjalanan lancar. Keberangkatan dan kedatangan kereta tepat waktu,” pungkasnya. (Yoss)