Pekerja Partai Telah Ingkar Janji

Wawan Leak
(Pemerhati demokratisasi)

Jokowi dibesarkan oleh Megawati, yang notabene Ketum PDIP. Dan sekarang seolah Megawati (PDIP), terkesan menjadi king makers di silang sengkarut Republik ini. Artinya, baik Jokowi pun Megawati  pegang truf masing-masing.

Selama hampir 2 periode banyak policy yang dibuat Jokowi dan diamini Megawati.

Omnibus Law, kasus-kasus tanah Rempang, Korupsi Jiwasraya dll, kog terkesan Megawati notabene Ketum PDIP cuek atau tidak fungsikan diri sebagai partainya wong cilik.

Dimana posisi rakyat Indonesia, bila republik ini tergantung dari Megawati dan Jokowi ? Bagaimanapun Megawati juga musti bertanggung jawab, dengan si pekerja partai (Jokowi).

Tidak sebentar lhoo, hampir 9 tahun, kemesraan keduanya selalu tersaji di kehidupan bernegara kita.

Dan kemana Megawati saat “pekerja partai” nya lakukan akrobat politik, dan apa yang sudah dilakukan ketika Jokowi  sudah diluar batas sebagai seorang kepala negara.

Jangan seperti saat ini, dikala sudah di injury time penentuan hasil sidang MK, seolah Megawati paling terdholimi.

Mungkin akan beda, bila Megawati mengaku bersalah kepada segenap rakyat Indonesia, bila selama ini salah dan tertipu oleh “pekerja partai” nya sendiri, yaitu  Jokowi. Dan baru kita mulai dengan babak lanjutan, guna merekonstruksi ulang pranata berbangsa bernegara, yang selama ini diacak-acak oleh Jokowi.

Dan dengan demikian, tidak akan timbul anasir atau spekulasi berkembang , tentang kebuntuan perpolitikan pasca Pilpres 2024 kemarin.