Rayap Koruptor Wah!

Oleh: Taufan S. Chandranegara, praktisi seni, penulis

Lihatlah.; Operasi Tangkap Tangan-OTT KPK-Komisi Pemberantasan Korupsi. Top banget. Keren, tanpa koar-koar; melakukan tindakan keadilan operasi sunyi, tak perlu bersuara keras bernada sumbang. OTT-KPK, Bagaikan gaib teknologi; rudal di tembakan meluncur tepat sasaran, dalam kendali sistem perencanaan.

Operasi intensitas integritas inteligensi tekno prima spektakuler.; OTT-KPK contoh baik lembaga negara berbudi luhur mengagumkan. “Jreng!” Lagi, tersangka koruptor masuk perangkap bertahap hari demi hari OTT-KPK, kerja dalam sunyi, tanpa koar-koar arogansi ha hi hu iyau! Saya kagum. Anda?

Lagi, tersangka tindak pidana korupsi kelas maling triliun terungkap “Jring!” Lagi, kawanan oknum koruptor, keok, oleh OTT-KPK. Salut.

Bayangan raksasa korupsi lebih ngeri dari kisah nyata setan kesetanan versi apapun. Cius nih, tak sekadar isapan jempol belaka. Bayangkan jika anda di suatu tempat tengah malam sendirian. Di kiri kanan anda kuburan koruptor mati bunuh diri. Serem enggak sih. “Hihihi.” Ada suara setan seperti itu. Hii! Serem.

Kisah patahan benua di planet bumi; pengingat agar makhluk hidup menjaga kesadaran, merawat planet ini. Jauh dari sampah kotoran apapun. Kalau kaca mobil kotor berdebu pandangan mata buram. Membahayakan pengemudi plus penumpang. Menjadi manusia dilarang kotor nurani.

Ketika akan membeli keindahan di etalase lantas mendadak kantong bolong. Waduh! Mengapa kantong mendadak bolong. Oh, ternyata kantong baju dimakan rayap. Loh, kok bisa rayap diam-diam merayap, ehem. Pertanyaan tetap di langitkebaikan. Saat kriminalitas korupsi berlangsung dalam senyap.

Sebuah negara inheren bangsanya, ikhlas bersama merawat negeri tercinta. Menggiatkan budi daya kegunaan manfaat sosiokultural ekonomi-perdagangan. Menjaga keamanan ruang kreatif ekosistem. Agar oksigen terjaga humanis untuk kesehatan bersama secara tata laksana interior maupun eksterior.

Manusia lurus budi berpegang teguh pada pedoman hidup bersama di negara manapun. Niscaya, sumpah teks jabatan mengatur tata krama kebaikan daya guna tata laksana tugas kewajiban. Menjaga negerinya sepanjang masa indah dikenang sebagai pribadi membanggakan. Top deh.

Personal santun baik hati contoh baik di ruang publik, elok dilihat generasi unggul penerus bangsa. Menghindari perilaku arogan gigantik mentang-mentang punya pistol, tidak bernada sumbang berkoar-koar angkuh, bukan contoh baik di ruang publik. Negeri seindah ini, yuk bersama menjaga dengan hati bersih.

Negara sehebat negeriku tercinta ini. Seyogianya terus menerus mencanangkan kampanye ‘Anti Korupsi’ secara Nasional.; Go to global world. Salaman.

***

Jakartasatu, Juni 15, 2024.

Salam NKRI Pancasila. Banyak kebaikan setiap hari.