JAKARTASATU.COM– Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) keberatan dengan acara Launching Perizinan Event Online. Perizinan Event Online solusi untuk mengatasi mahalnya tiket konser. Penyebab mahalnya tiket salah satunya karena biaya pengamanan dan perizinan.

Menurut Ketua Umum AKSI, Piyu, keberatan yang dilayangkan oleh komunitasnya karena tidak dilibatkan atau tidak diikutsertakan dalam perumusan atau dalam pembangunan Launching Perizinan Event Online tersebut.

“Karena dengan dilibatkannya kami para pencipta lagu atau komposer seluruh Indonesia, tentunya ini akan menjadi sebuah preseden yang baik, contoh yang baik, untuk penggunaan karya cipta atau untuk penghargaan atas karya cipta itu sendiri,” kata Piyu, Sabtu (22/6/2024), lewat akun Instagram AKSI.

Keberatan juga disampaikan oleh Dewan Pembina AKSI, Ahmad Dhani.

“Dan kami sebagai pencipta lagu, kami belum tahu bagaimana formatnya karena selama ini sebagai pihak yang tidak pernah merasa diuntungkan atas penggunaan lagu dalam live event itu, kami cukup keberatan apabila tiba-tiba ada grand launching sebuah peraturan baru yang kami tidak tahu menahu sama sekali,” kata Dhani.

“Dan kami sejak 2014, tidak pernah mendapatkan hak yang layak dalam penggunaan lagu di live event,” Dhani melanjutkan.

Dhani pun meminta agar acara launching tersebut dibatalkan atau diundur, sampai mereka dilibatkan dalam pembuatan aturan-aturannya.

“Maka dari itu, kita mohon Bapak Jokowi untuk tidak atau mengundurkan daripada launching-nya sehingga kami ikut terlibat dalam pembuatan peraturan-peraturan tersebut. Terima kasih,” imbuhnya.

Launching itu dikabarkan akan dilaksanakan pada Senin, 24 Juni 2024. Dan mereka (AKSI) mendapat undangan untuk launching itu.

Dilansir Antara, Ahad (23/6/2024), Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan penyelenggaraan kegiatan nanti dalam bentuk digital, termasuk konser nantinya akan terintegrasi dengan Kementerian/Lembaga terkait yang juga menyangkut perizinan keramaian dari pihak kepolisian.

Selain Parekraf, beberapa Kementerian yang akan terintegrasi adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Polri.

“Pekan depan, Kapolri telah mengundang kami untuk mengintegrasikan perizinan konser berbasis digital, berbasis online. Itu rencananya, kalau nggak salah, hari Senin [24 Juni 2024] akan diluncurkan,” ujar Sandiaga. (RIS)