JAKARTASATU.COM– Viral marahi calon pekerja merokok tidak pada tempatnya, Human Resource Development (HRD) minta maaf, karena menganggap tindakannya itu tidak dapat diterima.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya mengutarakan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya. Yang pertama saya memohon maaf kepada Bapak Made atas tindakan saya dan perilaku saya yang tentunya tidak dapat diterima,” demikian seorang HRD itu yang bernama Zein Isa Krisna.
Tidak hanya kepada Made, Zein juga meminta maaf kepada pihak manajemen IMIP, juga perusahaan Zhao Hui Nickel (ZHN) atas perilakunya yang sudah mencoreng nama baik.
Ia juga memohon maaf kepada rekan-rekan yang berprofesi sebagai HRD atas perilakunya. Ia menganggap perilakunya tentu mencoreng pekerjaan profesi HRD.
Pun ia meminta maaf kepada publik atas perilakunya.
“Serta yang terakhir saya ingin memohon maaf secara tulus kepada rekan-rekan, masyarakat atas perilaku saya. Tentunya ini menjadi pembelajaran untuk saya dan saya siap menerima sanksi yang akan diberikan kepada saya,” ujarnya.
Made sendiri, yang ditegur, juga meminta maaf kepada Zein.
“Saya orang yang ada di video tersebut. Saya juga minta maaf pada Pak Zein karena telah melanggar peraturan, karena merokok bukan di tempatnya. Ke depannya saya tidak akan mengulanginya,” permohonan maaf I Made Diana.
Viralnya video teguran dan permohonan maaf terkait di atas diunggah oleh akun X, @5teV3n_pe9el pada Ahad, 23 Juni 2024, pukul 10.52.
Di video pertama terdapat teguran Zein kepada Made, dengan durasi 1.09. Dalam video tersebut terlihat Zein menjabat sebagai Asisten Supervisor di Departemen HRD di ZHN. Sedangkan video kedua yang berdurasi 1.30 itu memuat permohonan maaf Zein kepada Made dan sebaliknya. (RIS)
*Ada perubahan judul, dari “Viral Marahi Pekerja Merokok Tidak pada Tempatnya, HRD Minta Maaf” ke “Viral Marahi Calon Pekerja Merokok Tidak pada Tempatnya, HRD Minta Maaf”, karena kesalahan atas status yang bernama Made. Juga terjadi perubahan di dalam artikel atas statua Made. Bahwa ia adalah seorang calon pekerja yang saat itu (akan) mengikuti tes masuk ke perusahaan ZHN. Atas kesalahan yang dibuat karena ia merokok bukan pada tempatnya, Made pun meminta maaf dan memohon agar bisa kembali mengikuti prosedur tes seperti calon karyawan lainnya.
Demikian atas kesalahan yang terjadi. Mohon maklum. Semoga tidak ada kesalahan di pemberitaan berikut dan lainnya.