Foto: Kepala BSSN Hisan Siburian/tangkapa layar

JAKARTASATU.COM– Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diserang disampaikan Kepala BSSN Hisan Siburian saat konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin, 24 Juni 2024.

Serangan siber itu berbentuk ransomware dengan nama Brain Chiper yang merupakan varian terbaru dari ransomware Lockbit 3.0.

Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari Ransomware lockbit 3.0. Jadi memang Ransomware ini kan dikembangkan terus, jadi ini adalah yang terbaru,” kata Kepala BSSN Hisan Siburian, yang disiarkan langsung akun YouTube Kominfo.

Apa yang disampaikannya itu adalah hasil forensik sementara BSSN. Hasil itu disampaikan ke instansi lain untuk memitigasi kemungkinan terjadi.

“Tentu ini perlu kita ketahui supaya bisa mengantisipasi di tempat jaringan lain.

Saat ini BSSN dan lembaga sejenis kata dia masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh pada bukti-bukti yang didapat dengan segala keterbatasan deviden atau barang bukti.

“Karena bukti terenkripsi ini juga pekerjaan kita untuk pecahkan,” kata dia.

Atas serangan tersebut, yang mengalami gangguan sejak 20 Juni lalu telah mengakibatkan layanan digital Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tidak berfungsi.

“Kami menyampaikan permohonan maaf karena kemarin itu terganggu keimigrasiannya. Tentu ini tidak kita inginkan,” imbuhnya. (RIS)