JAKARTASATU.COMAnggota DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi menyampaikan bahwa dirinya secara pribadi tidak setuju dengan aturan yang membatasi usia kendaraan. Ia menyampaikan bahwa masyarakat akan sangat terbebani apabila aturan ini diterapkan.

“Secara pribadi saya tidak setuju dengan pembatasan aturan kendaraan dan masyarakat masih membutuhkan kendaraan yang mereka miliki saat ini untuk mencari nafkah dan tidak setiap orang memiliki kemewahan untuk mengganti kendaraan secara berkala”, kata Dedi, saat hadir di temuan lembaga survei KedaiKOPI, terkait Pembatasan Usia dan Jumlah Kepemilikan Kendaraan Daerah Khusus, Rabu (26/6/2024), di Jakarta.

“Ya masyarakat lagi yang akhirnya terbebani. Jadi tidak perlu lah adanya aturan pembatasan kendaraan”, tambahnya.

Di negara lain, seperti yang ia kunjungi (Budapest), tidak ada aturan yang batasi usia kendaraan. Dan di sana polusi dan kemacetan sangat terkendali dan tidak memunculkan masalah berarti

“Di sana tidak terdapat aturan pembatasan usia kendaraan,” imbuhnya.

Hampir 50 persen, tepatnya sebanyak 49,2 persen, responden tidak setuju pembatasan usia kendaraan dan jumlah kepemilikan kendaraan di Jakarta. Temuan itu adalah hasil survei yang dirilis lembaga KedaiKOPI terkait Pembatasan Usia dan Jumlah Kepemilikan Kendaraan Daerah Khusus Jakarta yang dilakukan pada 11-14 Juni 2024. (RIS)