Belanda Bangkit Berjaya
Turki Jungkirkan Prediksi
Catatan: Imam Wahyudi (iW)
Timnas Belanda dan Turki berbagi tiket perempatfinal Piala Eropa 2024. Keduanya pun bakal duel di Berlin, Sabtu akhir pekan ini.
Pasukan oranye Belanda menghajar Rumania dengan tiga gol tanpa balas. Sementara timnas Turki menjungkirkan prediksi lewat kemenangan 2-1 (1-0) atas Austria.
Austria lolos ke “16 besar”, setelah menjuarai grup-D untuk kali pertama sepanjang turnamen antarnegara Eropa. Sementara Turki sebagai runner-up grup-F, di bawah Portugal. Tapi sama dalam nilai akhir (6) dari dua kemenangan. Austria menang 3-1 atas Polandia dan kalahkan Belanda 3-2. Turki menang atas Georgia 3-1 dan Cekoslowakia 2-1.
Timnas Turki baru pertama kali melewati fase grup. Catatan head to head lawan Austria, hanya sekali draw dari lima laga. Terakhir dihajar Austria 1-6 pada 27 Maret 2024. Dalam pertemuan “16 besar” di Leipzig dinihari tadi, Turki berbalik menghempaskannya.
Jalannya Pertandingan
Timnas Turki tak cuma kali pertama lolos fase grup, bahkan meraih tiket perempatfinal. Laga lawan berlangsung seru, saling serang dalam tempo tinggi. Turki pun unggul penguasaan bola, selain peran kiper Mert Gunok yang mampu menghentikan serangan Austria.
Skuad arahan pelatih Vinzenco Motella, asal Italia — bagai kesurupan untuk balas dendam head to head. Menit pertama dari kick off, sudah mengoyak gawang Austria yang dikawal Patrick Pentz. Bermula tendangan pojok. Dalam pergumulan di depan gawang, kiper menepis bola malah mental. Seketika disontek bek Merih Demiral yang sudah berhadapan sang kiper. Satu gol Turki bertahan hingga turun minum.
Tiga gol tercipta dalam duel antarkeduanya. Semua bermula dari sepak pojok. Dua gol terakhir dihasilkan sundulan kepala. Menit-59, Demiral membuat keunggulan Turki 2-0. Ia mengoptimalkan tinggi badan 190 cm. Sundulan menjebol gawang, langsung kiriman tendangan penjuru.
Lagi, sundulan kepala menghasilkan gol. Juga dari sepak pojok. Kali ini untuk Austria lewat Gregoritsch menit-66. Bahkan nyaris menyamakan kedudukan pada menit akhir laga. Lagi-lagi dari tendangan pojok, sundulan gelandang Baumgartner ke arah gawang — berhasil ditepis kiper Turki, Gunok — dan hanya mengulang sepak pojok. Sesaat kemudian, pertandingan berakhir. Turki menang 2-1.
Belanda vs Rumania
Skuad arahan sang legenda, Ronald Koeman (64 tahun), semasa Marco van Basten dan Ruud Gullit — sempat minor performa di fase grup. Hanya sekali menang 2-1 atas Polandia, draw tanpa gol lawan Prancis dan menyerah 2-3 dari Austria. Praktis cuma posisi-III dengan nilai 4 di bawah Austria dan Prancis yang langsung lolos mewakili grup-D. Belanda beruntung menjadi “4 terbaik” posisi-III dari enam grup, yang boleh tampil di “16 besar”.
Sebaliknya Rumania yang dihadapi di stadion Munich semalam, justru juara grup-E. Bersama tiga timnas lainnya: Belgia, Slowakia dan Ukrania — saling mengalahkan dan sekali seri. Ke-empat tim raih nilai sama (4), tapi Rumania dan Belgia di urutan atas grup lewat unggul selisih gol.
Penyerang Cody Gakpo menjadi bintang lapangan timnas Belanda yang unggul jauh dalam penguasaan bola. Intensitas serangan meningkat, mengendurkan nyali Rumania. Gakpo membuka keunggulan tim juara Piala Eropa 1988 itu menit-20. Gol hasil umpan Simon. Keunggulan satu gol hingga 45 menit pertama.
Gakpo kembali menyergap gawang Rumania yang dikawal Florin Nita menit-63. Gol dianulir, setelah tinjauan VAR (video assistant referee).
Lagi, Gakpo memberikan umpan tarik dari sisi kanan gawang ke Depay Memphis menit-83. Tendangan menyentak rumput menembus gawang. Tak cukup dua gol itu, Belanda masih menambah keunggulan pada _injury time_ 90+3 dari 4 menit tambahan waktu.
Gol yang menggenapkan kemenangan 3-0 dari serangan balik. Bermula umpan bek Tyrell Malacia ke Donyel Malen sebagai penyerang. Di kotak penalti Malen berhasil melewati hadangan dua pemain belakang Rumania, Hagi dan Marin yang terlambat turun. Gol tak terhindarkan, timnas Belanda berjaya.
Dua laga di atas menutup putaran “16 besar” dan menghasilkan “8 besar” perempatfinal Piala Eropa 2024. Babak tiket semifinal akan digelar Jumat lusa di Stutgart pk 23.00 antara tuanrumah Jerman vs Spanyol. Berlanjut di Hamburg, Sabtu dinihari pk 02.00, Portugal vs Prancis. Babak perempatfinal lainnya (klaster kanan) hari Sabtu pk 23.00 di Dusseldorf antara Inggris lawan Swiss. Terakhir Minggu dinihari pk 02.00 di Berlin: Belanda vs Turki.*
– jurnalis senior di bandung.