Aktivis 98 Minta Publik Kawal Pansus Angket Haji Agar Tak “Masuk Angin”

JAKARTASATU.COM– Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi meminta publik untuk mengawal dan mengawasi kinerja panitia khusus (pansus) angket haji dalam menjalankan tugasnya.

Sebab, lanjut dia, jika tidak diawasi dan dikawal oleh publik dikhawatirkan mereka bisa “masuk angin” di tengah jalan.

“Publik harus pelototi mereka pokoknya jangan sampai mereka “masuk angin” dan hanya tumpahkan “muntah” di tengah jalan. Intinya kita berharap agar pansus angket haji tidak kekanak-kanakan dan harus serius mereka ketika menjalankan tugasnya. Pansus itu kan gunakan uang rakyat jadi jalankannya harus sesuai harapan rakyat yaitu adanya perbaikan secara fundamental terkait tata kelola dan pelaksanaan ibadah haji yang lebih baik lagi,” ujar Uchok kepada wartawan, Kamis, 11/7/2024.

Uchok juga menekankan, pansus angket haji harus fokus kepada berbagai persoalan yang kerap terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji selama ini.

“Misal soal pemondokan, katering, pengelolaan dana haji, dugaan korupsi dalam pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus, dan banyak lagi yang lainnya. Pansus harus gali secara tuntas persoalan-persoalan tersebut,” tandasnya.

Semua hasil akhir Pansus jangan hanya berbentuk rekomendasi. Tetapi harus berbentuk dalam LHP (Laporan Pemeriksaan Pemeriksaan) yang siap saji agar bisa masuk ke pidana korupsi, lanjutnya

Selain itu, Uchok Sky juga mengingatkan agar pansus tidak mudah terpengaruh jika ada loby-loby dari pihak-pihak yang masuk dalam ranah penyelidikan mereka ke depannya.

“Kami ingatkan dari sekarang jangan sampai pansus bermain di lorong-lorong gelap demi kepentingan pragmatis, pansus harus bekerja secara transparan dan akuntabel. Ingat, kalian bentuk pansus membawa-bawa nama rakyat jadi harus teguh pendirian dan tak goyah akan potensi godaan. Sekali lagi jangan kekanak-kanakan ya,” tegasnya. (Yoss)