JAKARTASATU.COM– Presiden Jokowi diminta enggak perlu ragu dan malu mengumumkan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) memang belum siap.
“Intinya jangan memaksakan pak @jokowi,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Kamis (11/7/2024), lewat akun X-nya.
Bahkan kata Mardani, kalau memang belum siap, semua kegiatan upacara bendera kemerdekaan di Istana Merdeka saja. Bisa hemat dan dananya bisa dialokasikan untuk rakyat.
Ia yakin, jika pengakuan Jokowi bahwa IKN memang belum siap takkan ada yang marah. Pun takkan ada yang menghujat.
“Malah menghormati keputusan yg bijak ini,” keyakinan Mardani.
Baru-baru ini beresar kabar bahwa segala aktivitas pembangunan di IKN dihentikan mulai tanggal 10 Agustus 2024. Alasan penghentian itu, disebut-sebut terkait persiapan upacara Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2024 di IKN.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan yang dihentikan, khususnya yang berada di luar ruangan dan membutuhkan mobilisasi kendaraan dan alat berat.
Sementara pekerjaan yang bisa dilakukan di dalam ruangan dan tidak menganggu pelaksanaan upacara, maka akan tetap berjalan.
Di sisi lain, Presiden Jokowi batal berkantor di IKN pada bulan Juli ini. Alasan Jokowi karena belum siapnya infrastruktur dasar di IKN.
Jokowi menegaskan, tetap akan memulai berkantor di IKN, jika fasilitas dasar seperti air dan listrik sudah siap.
Hal lain, soal Kepres. Jokowi pun belum dapat memastikan kapan Kepres tentang pemindahan Ibu Kota akan terbit.
Padahal, rencananya, pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan RI nantinya bakal digelar juga di IKN.
Saat ditanya soal kapan Kepres tersebut akan diterbitkan, Jokowi menegaskan tidak akan terburu-buru. Tergantung situasi pembangunan IKN. (RIS)