Ketua Geomaritim Partai Negoro: Rencana Cabut Subsidi, Memancing Rakyat Marah
JAKARTASATU.COM– Ketua Geomaritim Partai Negoro Rusdianto Samawa mengatakan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap soal rencana pembatasan pembelian BBM subsidi. Nantinya tidak semua orang bisa membeli BBM bersubsidi.
Rencana Menko Maritim cabut subsidi BBM membuat masyarakat pesisir dan nelayan. Rakyat curiga terhadap rencana yang akan diterapkan mulai 17 Agustus 2024.
“Jangan pancing kemarahan rakyat. Kebijakan cabut subsidi ditengah transisi kekuasaan, tidak menarik. Rencana tersebut, hanya akan menjadi beban Prabowo Subianto Presiden terpilih. Coba buat situasi masyarakat lebih tenang, jelang pergantian kursi presiden.” kata Rusdianto Samawa, Ketua Geo Maritim Partai Negoro, Jakarta 11/7/2024.
Langkah itu diambil, karena pemerintah tengah melakukan efisiensi untuk meningkatkan penerimaan negara. Salah satunya adalah dengan mengatur penyaluran BBM subsidi agar lebih tepat sasaran.
“Rumus efisiensi kebijakan subsidi, bukan mencabut subsidi. Tetapi tangkap penjahat – penjahat pengepul BBM ini. Kebijakan cabut subsidi hanya untungkan oligarki yang diternak istana.” terang Rusdianto.
Lanjutnya, apalagi pada 17 Agustus 2024 rencana cabut. Itu sama dengan cabut hak merdeka rakyat untuk nikmati kewajiban negara terhadap rakyat.
“Jadi hentikan rencana cabut, omong kosong semua. Kalau pemberian subsidi yang tidak tepat sasaran), kenapa baru sekarang menjelang pelantikan Presiden. Transisi kekuasaan harus bersih dari anasir jahat, aman dan damai. Jangan karena kelompoknya tidak cukup kuota menteri. Lalu pakai instrumen perkeruh suasana dengan provokasi rakyat untuk ribut.” tandasnya.
“Serahkan semua kebijakan pada Presiden ke depan. Kalau tidak tepat sasaran. Mesti dari dulu diperbaikinya. Serahkan saja ke pemerintahan baru. Sabarlah,” tutupnya. (Yoss)