EDITORIAL JAKARTASATU.COM: PEMIMPIN HASIL SURVEI, BEREBUT KURSI ATAU MAIN LOTRE?
JANGANLAH main lotre kalau tak punya modal. mungkin itulah yang terjadi saat ini. Jika tak punya dueit banyak dan ada bandar banyak stoplah bertarung. Kalah pasti. Kenapa karena bandar Lotre itu akan mainnya lebih gila.
Nah apa benar di Politik pemilu saat ini hanya akan main di Elektabilitas dan para bandar ini akan jadi pemodal?
Yang terjadi saat ini mungkin iay atau mungkin tidak juga tapi ada sasus yang makin kuat terjadi para pemodal ini ibarat main lotre masang diman-mana untuk raih Elektabilitas dan dijadikan nanti balasan.
Ada survei survei Litbang Kompas jelang Pilgub Jakarta 2024 baru-baru ini.
Elektabilitas Anies Baswedan masih kuat, mantan capres yang 2024 lalu ini ternyata masih dirindukan balik lagi di Jakarta. Lalu ada juga mantan Guburnur Jabar ingin dan punya mimpi ke Jakarta didukung Galkar yaitu Ridwan Kamil. Survei kompas posisinya calon ini baru nomor tiga dalam survei Litbang Kompas jelang Pilgub Jakarta 2024. berikut diurutkan: Anies Baswedan (29,8%), Basuki Tjahja Purnama atau Ahok (20,0%), Ridwan Kamil (8,5%), Erick Thohir (2,3%), Sri Mulyani (1,3%), Andika Perkasa (1,0%), Kaesang Pangarep (1,0%), Heru Budi Hartono (1,0%), Tri Rismaharini (1,0%), Lainnya (4,3%), Tidak tahu/tidak jawab (30,0%).
Ketum Golkar tetap pede, melihat hasil RK yang masih bisa lebih baik lagi elektabilitasnya, walau tidak dapat dipastikan apakah dapat mendekati Ahok atau Anies.
“Masih ada waktu satu bulan untuk kita bekerja keras. Masih ada waktu untuk mendongkrak elektabilitas RK,” ujar Airlangga, Selasa (16/7/2024).
Elektablitas RK boleh rendah untuk di Jakarta. Tapi tidak untuk di Jawa Barat (Jabar). Di Jabar, elektabilitas RK sudah 52 persen.
Pernyataan yang amat sayang jika memang dipaksakan tak jauh ibarat lotere dimana Lotre ialah bentuk perjudian yang melibatkan banyak hadiah atapi dilepas. Di awal abad ke-20, hal ini sebagian besar bentuk semacam perjudian, termasuk lotre dan taruhan yang aneh.
Jika melihat yang disurvei nampaknya masih nama-nama yang lama seperti waktu mau pilkada Jakarta sebelumnya. Tapi jika kita melihat peran lotre ini bisa jadi akan dimainkan dan ngeri sekali Pilkada dijadikan taruhannya….Tabik.(JKTS)
