KPK Panggil Kembali Hasto Bukan Soal Harun Masiku Tapi Dugaan Korupsi DJKA
JAKARTASATU.COM— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali panggil Sekjen PDIP Hasto Kristyanto untuk menjadi saksi bukan terkait Harun Masuku tetapi soal dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan wilayah Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika pada Jumat (19/7/2024).
Tessa mengatakan, Hasto bakal diperiksa oleh KPK dalam kapasitas sebagai seorang konsultan dan bukan kader dari PDIP.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih atas nama Hasto Kristiyanto, konsultan,” kata Tessa dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).
Namun Tessa tidak menjelaskan secara detail mengenai rencana pemeriksaan terhadap Hasto ini.
Pihak PDIP pun masih bungkam terkait dengan pemeriksaan Hasto Kristiyanto. KPK juga tidak menjelaskan kapan Hasto Kristiyanto akan diperiksa KPK.
Diketahui informasi sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa KPK pada Senin (10/6/2024).
Hasto Kristiyanto diperiksa KPK atas kasus korupsi politisi PDIP Harun Masiku.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri seperti dikutip dari pada Minggu (9/7/2024).
Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019–2024 dengan tersangka eks caleg PDIP, Harun Masiku.
Tim penyidik memanggil Hasto untuk mengkonfirmasi informasi baru mengenai dugaan keberadaan Harun Masiku.
KPK diketahui belakangan ini kembali melacak keberadaan Harun Masiku dengan memeriksa sejumlah saksi.
Pemeriksaan Hasto pun kemudian menuai polemik. PDIP menuding penyidik KPK tidak profesional dalam memeriksa petinggi PDIP tersebut.
Bahkan Tim Hukum PDIP melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas KPK atas dugaan menggeledah tanpa izin. (Yoss)