BEM SI Gelar Demo di Depan Istana Ingin Serahkan Hasil Kajian, Presiden Jokowi Terbang ke Papua
JAKARTASATU.COM— Presiden Joko Widodo tak berada di Jakarta saat mahasiswa menggelar demonstrasi yang berujung ricuh di Patung Kuda, Jakarta Pusat, dekat istana. (Senin, 22/7/2024)
Aksi BEM SI ini ingin menyerahkan hasil kajian kepada Presiden Jokowi ataupun ke perwakilan Istana Negara.
Namun hingga aksi dibubarkan paksa oleh aparat, Presiden Jokowi atau perwakilan dari Istana tak kunjung menemui perwakilan BEM SI.
Hasil kajian BEM SI boleh dikatakan dirangkum ke dalam 12 poin yang dibagikan ke awak media. Berikut 12 poin itu:
1. Menuntut Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Indonesia 2024
2. Menolak kembalinya dwifungsi TNI POLRI demi demokrasi Indonesia
3. Sahkan RUU perampasan aset dan RUU Masyarakat Adat
4. Tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dan tindak tegas pelaku represifitas kepolisian
5. Tuntaskan konflik agraria dan wujudkan reforma agraria sejati
6. Cabut PP No. 25 Tahun 2024 dan mengkaji ulang kebijakan hilirisasi nikel
7. Menuntut pemerintah untuk mengatasi limbah industri dan memperhatikan AMDAL dalam pembangunan proyek
8. Menuntut pemerintah untuk meningkatkan fasilitas, pelayanan dan sistem kesehatan
9. Cabut UU Tapera dan revisi kembali pasal-pasal yang bermasalah
10. Mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan di Indonesia
11. Wujudkan wacana pendidikan gratis di Indonesia
12. Cabut dan revisi Permendikbud no.2 tahun 2024 untuk dikasih kembali subtansi materialnya
Poin-poin di atas, menurut Herianto, adalah bagian dari jejak hitam yang akan ditinggal Jokowi sebagai presiden di Oktober nanti.
Diketahui, pada saat BEM SI tengah menggelar aksi di Patung Kuda untuk bertemu Presiden Jokowi ingin sampaikan hasil kajian namun Presiden Jokowi tidak ada di Istana.
Jokowi mengawali hari dengan berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur. Dia membuka Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional ke-51.
Pada acara itu, ia bertemu komunitas industri kelapa dunia. Dia mengungkap ambisi untuk menambah ekspor kelapa, salah satunya dengan membuat bahan bakar nabati (BBN) pesawat bioavtur.
Setelah acara itu, Jokowi tak kembali ke Jakarta. Dia melanjutkan kunjungan kerja ke Papua.
Jokowi diagendakan menghadiri peringatan Hari Anak esok hari di Papua. Dia baru kembali ke Jakarta besok malam.
Sementara itu, demonstrasi berjalan di Patung Kuda meskipun tak ada Jokowi. Setelah matahari terbenam, mahasiswa tak membubarkan diri.
Sekitar pukul 19.00 WIB, polisi mulai bergerak memukul mundur mahasiswa. Polisi melewati separator beton dan berhadapan langsung dengan massa mahasiswa.
Polisi tiga kali melayangkan imbauan agar massa bubar sebelum tindakan itu. Massa tak kunjung bubar, polisi pun menembakkan meriam air atau water cannon.
Kericuhan pecah. Polisi bermotor dikerahkan. Mereka dipersenjatai dengan pelontar gas air mata menyisir jalanan di sekitar lokasi.
Mereka mengejar dan membubarkan mahasiswa. Massa terpecah, mahasiswa berlarian menghindari serangan polisi. (Yoss)