Aku Bangga dan Cinta INDONESIA !!!
Ni Wayan Tari : Pelaku Penggiat Budaya Nusantara, dan inisiator PETRA TARA
Nusantara yang jamak disebut INDONESIA, adalah bagian dari belahan bumi di dunia. Letak geografis Indonesia diapit oleh dua benua besar, benua Asia dan benua Australia. Pun juga diapit oleh dua samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik. Dilihat dari letak geografis saja, dunia pun tahu bahwa banyak sekali kekayaan alam, hasil bumi dan juga budaya terhampar di Nusantara.
Walau mayoritas orang di dalam negeri pun di belahan dunia, hanya melihat kekayaan alam dan hasil bumi saja yang menjadi magnet.
Dan kita musti berani jujur, bahwa di beberapa kegiatan tradisi budaya, negara belum sepenuhnya hadir. Karena terbukti masih banyaknya, tangan – tangan kotor merobek kearifan dan budaya yang ada di Indonesia.
23 Juli 2024 beberapa pelaku dan penggiat budaya, tergerak guna Rembugan (membahas) tentang kondisi yang ada di republik ini, khususnya sisi budaya. Mereka tergerak bersama guna merekatkan diri, membentuk wadah gerakan moral kultural PETRA TARA.
Hadir beberapa penggiat budaya seperti Ida Bagus Susena, A.Agung Cahaya, tokoh pemuda dan masyarakat Kintamani Putu Antara (Putu Lotok) dan beberapa lagi aktifis dan penggiat budaya.
Pelestari Tradisi Terapi Nusantara atau yang disingkat PETRA TARA, menjadi perekat moral kultural bagi segenap pelaku, penggiat dan pelestari budaya Nusantara.
Banyak yang musti dikembalikan berbagai macam stigma miring tentang budaya warisan leluhur.
Negara Indonesia itu sangat luas dan kaya dengan budaya, sehingga menjaga dan merawat warisan leluhur adalah kewajiban semua segenap warga dan negara musti hadir sebagai pemegang kebijakan.
Tentunya PETRA TARA tidak mampu mencakup hamparan warisan tradisi, sehingga sangat dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, pelaku dan penggiat budaya yang tersebar di belahan Nusantara pun di belahan dunia sekalipun.
Sehingga paradigma membangun dan merawat kembali budaya, yang terkoyak oleh modernisasi menjadi tugas bersama. Sehingga rasa bangga dan cinta Indonesia, menjadi suatu gerakan moral kultural nasional.
