Red Beep Untuk Jokowi Pasca Ditolaknya TAPERA

Oleh: Gus Jomplang
Jurnalis Junior

Ada red beep untuk Jokowi produsen kendaraan roda empat “Esemka Hampa” dan antek-antek dekatnya, sinyalemen waspada untuk Jokowi, dapat atau boleh dikenali setelah statemennya yang menolak “TAPERA” , Demikian pernyataan Prabowo, kira-kira yang dirinya sampaikan ketika memberikan pembekalan kepada 906 calon perwira remaja TNI-Polri 2024 di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024 :

” Untuk apa, kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara untuk apa kita bangun kereta api, untuk apa kita bangun jalan raya, untuk apa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh tidak aman tidak terlindungi “.

Selanjutnya juga Prabowo sampaikan :

Bahwa, “Pembangunan infrastruktur di berbagai sektor akan sia-sia jika pemerintah tidak mampu menjamin perlindungan rakyat Indonesia”

Selanjutnya, dalam perspektif sosiologis hukum, Prabowo tidak punya hutang budi kepada Jokowi, sebaliknya subjek yang diperalat pasca tewasnya 894 petugas KPPS 2019.

Prabowo bisa jika mau. . Kenapa ? karena Prabowo ada didalam lingkaran itu dan sebagai salah seorang ” pemainnya,” bahkan.

Maka jika dikomparasi dengan pernyataan Prabowo pasca kekalahannya di pilpres 2019, tepatnya setelah masuk perangkap “jebakan kera Jokowi” tentu subtansi narasinya beda 180 derajat,

1. Jokowi guru bagi saya, dan jika saya menjadi pemimpin maka kabinetnya dan susunan (orang-orangnya ?) akan saya tiru persis;
2. Jokowi lebih cerdas 1 digit dari saya, “Jokowi yang berasal dari Solo,… saya dari Kebumen”…
3. Saya berani angkat kesaksian Jokowi bekerja keras demi rakyat …
4. Saya akan meniru gaya kepemimpinan Jokowi. Dan lain-lain.

Maka Prabowo Subianto, presiden RI. 20 Oktober 2024-Oktober 2029 akan menjadi manusia super Hero dimata sebagian besar anak bangsa. Cukup Prabowo dengan perbedaan sikap sebagai presiden tentunya dikarenakan orang nomor satu yang punya kekuasaan dan tentunya berikut “super fasilitas.”

Logika moralitas, PS yang akan “hanya sekedar khianati seorang JOKOWI. Dimana sebelumnya PS. yang sudah berjanji dihadapan publik akan mengikuti kepemimpinan ala Jokowi atau keberlanjutan.

Namun pengkhianatan terhadap Jokowi hanya mengkhianati SEORANG TIPIKAL MODEL JOKOWI YANG MERUPAKAN PERBUATAN YANG TIDAK BERHARGA MENURUT HUKUM. NAMUN SEBALIKNYA MENGKHIANTINYA SESUATU YANG MENURUT BANGSA INI BAKAL BERHARGA DARI SISI SEJARAH PENEGAKAN HUKUM DAN TINDAKAN YANG PAS SESUAI FUNGSI HUKUM (BERMANFAAT, BERKEPASTIAN DAN BERKEADILAN)

Maka amat diperlukan titik nol untuk bangsa ini melakukan penegakan hukum melalui HISTORIS HUKUM TANGKAP JOKOWI‼️

Atau perjuangan barisan oposan akan terus melawan walau diantisipasi dengan kekejaman dan atau penculikan.

Semoga Prabowo Presiden RI. Selalu diberikan kesehatan fisik maupun mental dan perbuatannya yang positif akan menghanguskan hal negativitas yang pernah singgah, serta kesempatan itu nyata ada, serta Prabowo piawai untuk menghentikan  pesta dan dansa para maling a decade.

Atau kah para pejuang memang terlarang tuk tidur

Gate 25 Madina.