Tidur Jokowi Tidak Nyenyak Pertanda Galau

JAKARTASATU.COM Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Partai Negoro Satyo Purwanto mengatakan kunjungan Jokowi ke IKN plus pelesiran bersama selebgram, influencer hanya menambah deretan daftar pelibatan pemerintah dalam banyak hal kepada sekumpulan penggiat penggerung atau buzzer.

“Di sisi lain dapat disimpulkan bahwa begitu rapuhnya pemerintahan Jokowi sehingga selalu perlu buzzer guna meresonansi kegiatan di IKN,” kata Satyo Purwanto kepada wartawan, Selasa 30/7/2024.

“Tidak nyenyak tidurnya Jokowi bisa ditafsirkan sebuah sinyal atau tanda bahwa itu akibat rasa cemasnya terhadap keberlanjutan proyek IKN pasca pensiun,” tambah Komeng sapaan akrabnya.

Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Partai Negoro menilai infrastruktur IKN masih jauh penyelesaiannya dan modal yang tidak memadai.

“Sebab bukan tidak mungkin Presiden berikutnya Prabowo, nggan berkantor di IKN mengingat infrastruktur yang masih jauh dari kata sudah siap serta permodalan yang seret,” jelasnya.

Jokowi seakan memiliki ambisi pribadi terkait IKN sekaligus ketidakyakinannya, sehingga diperlukan influencer atau buzzer untuk membangun opini bahwa pembangunan Istana presiden di IKN berjalan tanpa kesulitan.

“Padahal sarana prasarana untuk sistem pendukung guna pemerintahan dapat berjalan terlihat masih jauh dari standard minimum utilitas tata kelola pemerintahan,” tandasnya. (Yoss)