Jika Sebut Akronim Oknum Bos Judi Online TW atau JK WDD Benny Bisa Kencing Dicelana
Damai Hari Lubis
Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212.
Dalam acara pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia di Medan Sumatera Utara pada Selasa (23/7/2024), Kepala BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Benny Rhamdani menyebut sosok berinisial T sebagai aktor utama pengendali judi online di Indonesia dari Kamboja. Bahkan kata Benny, tidak pada spesifik perjudian online, sosok T juga berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta T tidak dapat tersentuh karena memiliki peran krusial di NRI.
Tentunya informasi yang disampaikan Benny “klasifikasinya” adalah A.1. Karena dirinya seorang pejabat publik. Benny juga menyebut, sosok T tidak bisa disentuh karena memiliki peran krusial di negara. Bahkan, kata Benny, dirinya pun sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi, Petinggi Polri, dan Petinggi TNI. Dan kata Benny saat Ia sampaikan nama bos judi T tersebut Presiden Jokowi sampai kaget.”
Bagi publik perilaku kaget dari seorang Jokowi, tentunya hal lagu lama”.
Akhirnya Benny mendatangi Bareskrim Polri pada Senin siang (29/7/2024). Untuk diminta klarifikasi terkait inisial T yang disebut sebagai bos judi.
Dalam perkembangannya sejak Benny sampaikan ke publik hingga saat ini, inisial sosok T bak teka-teki silang yang sulit dipecahkan karena tanpa kejelasan jumlah kolom.
Bahkan banyak tengara publik yang menyasar T itu adalah salah seorang sosok dari kelompok konglomerat 9 naga.
Sebaiknya, Benny selaku seorang pejabat publik, meniru kebiasaan yang digunakan rekan-rekan jurnalis atau pers, untuk menyebut sebuah nama, atau setidaknya inisial yang tidak satu huruf, asal kan sudah didahului temuan atau dugaan berdasarkan validitas bukti-bukti kuat, pastinya bukan sekedar temuan atau bukti yang Ia karang-karang. Hal transparansi ini memang menjadi ketentuan daripada asas-asas good governance Jo. UU. KIP./ Keterbukaan Informasi Publik.
Faktanya, Benny berkesan ketakutan, sehingga mengutamakan sikap prudential principle (bersikap hati-hati) namun over, terhadap sosok yang Ia nyatakan sebagai T. Bisa jadi Benny perlu menahan kencing atau keluar sedikit, jika Ia menyebut nama lengkap dari T.
Sebenarnya secara hukum positif, Benny aman baik dari jerat pidana KUHP maupun UU ITE. Jika menyebut seorang oknum bos judi yang Ia ketahui secara akronim, contoh misal, jika orang tersebut bernama Toni Wicaksono, maka Benny sah untuk menyebut TW atau andai bos judi TW itu ternyata di-backing- seorang penguasa atau pejabat tinggi yang bernama Jakob Widardi maka no problem Benny silahkan menyebut dengan JK WDD.