Prabowo Hadiri Peresmian PT Volex Di Batam Milik Sabahatnya Nat Rothschild

JAKARTASATU.COM Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga merupakan presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, menghadiri grand opening gedung baru PT Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupang Kota Batam, Minggu (4/8).

PT Volex merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kabel dan konektor elektronik. Perusahaan tersebut merupakan jaringan perusahaan multinasional milik keluarga Rothschild.

Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau Lord Rothschild turut hadir pada kesempatan itu selaku chairman. Lewat unggahan di akun X (Twitter), Nat Rothschild menyampaikan terima kasih atas kehadiran Prabowo.

“Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut presiden terpilih Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, dalam grand opening perluasan fasilitas kami,” tulis Nat Rothschild.

Dalam unggahan akun X (5/8/2024):  @NatRothschild1 Honoured to welcome President-elect of Indonesia, General (Ret.) Prabowo Subianto, to Volex’s Batam manufacturing facility yesterday, as we marked the grand opening of the facility’s new expansion.

Delighted to experience the ceremony with the President-elect and so many of my wonderful colleagues.

Prabowo dalam sambutannya menyampaikan selamat atas peresmian gedung ketiga PT Volex Indonesia. Menurut dia, hal itu menunjukkan perusahaan milik sahabat dekatnya itu terus mengalami kemajuan dan perkembangan dalam produksi.

Dilansir CNNIndinesia (5/8/2024), Siapa Nat Rothschild?

Nat Rothschild adalah anak bungsu dari Nathaniel Charles (Jacob), Lord Rothschild ke-4 (1936-2024) dan Serena Mary, Lady Rothschild (née Dunn) (1935-2024).

Nat merupakan pewaris dinasti perbankan Eropa usai kematian ayahnya pada Maret 2024.

Nat membangun warisan kekayaannya dengan investasi di berbagai komoditas, termasuk saham di produsen batu bara terbesar di Indonesia, Bumi.
Dilansir dari Forbes, Nat juga menjajal kerja sama dengan mantan bos BP Tony Hayward di Vallares, sebuah kendaraan investasi minyak yang mereka gabungkan dengan raksasa Turki Genel pada 2011.

Lulusan Eton dan Oxford ini dikenal punya banyak koneksi. Dia salah satunya dekat dengan miliarder Rusia Oleg Deripaska, yang pernah bertindak sebagai penasihat dan investor utama ketika perusahaan logamnya Rusal melantai di bursa.

Nat menghabiskan sebagian besar waktunya di kediamannya di kota resor ski yang makmur di Klosters, Swiss.

Pada Januari, Nat mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Daily Mail di Inggris karena menyebut-nyebut dirinya menggunakan hubungan dengan Deripaska untuk membuat kesepakatan senilai £500 juta (Rp10,3 triliun) dengan mantan komisaris perdagangan Uni Eropa Peter Mandelson kala sauna bersama. (Yoss)