Sejumlah Aktivis Demo di Kanwil Kemenag DKI Jakarta Desak Cecep Khairul Anwar Dicopot

JAKARTASATU.COM– Maraknya praktek korupsi di Tanah Air menjadi keprihatinan kita semua. Termasuk dugaan praktek penyalahgunaan wewenang dan dugaan korupsi oleh Pejabat kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu massa gabungan menggelar ujuk rasa mendesak KPK agar turun tangan mengusut dugaan praktik korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

“Aksi gabungan Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI), Aliansi Persaudaraan Masyarakat Sunda (APERMAS), Kaukus Eksponen Aktivis 98 (KEA ’98), Masyarakat Adat Anti Korupsi (MAAKI) melaksanakan Unjuk Rasa ke Kantor Kanwil Kemenag DKI Jakarta mendesak Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar dan Kabag TU Nur Pawaiduddin segera di Copot dan di tangkap atas dugaan kasus korupsi dan penyalah gunaan wewenang” kata Joko Priyoski pada wartawan Rabu, (07/08/2024).

Menurut Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI), Joko Priyoski menilai Cecep Khairul Anwar Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai Pejabat Publik untuk melayani Umat.

“Kami duga telah terjadi praktek transaksional assesment kepala Madrasah di DKI Jakarta”, tegas Joko yang juga Kornas Kaukus Ekspon Aktivis 98 (KEA ’98).

Senada dengan persoalan tersebut, R. Agung Gunawan Ketua Umum Aliansi Persaudaraan Masyarakat Sunda (APERMAS) juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kepada Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta atas dugaan korupsi anggaran revitalisasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi DKI Jakarta.” kata Agung.

Dan juga dugaan korupsi menitipkan anggaran dan proyek pembangunan Madrasah-Madrasah sebagai Bancakan Pejabat.

“Kinerja Kakanwil Kemenag DKI Jakarta juga tidak becus dalam melayani umat hingga sebabkan ratusan kuota jamaah haji warga Jakarta tidak terserap dari Tahun 2022 hingga 2024,” paparnya.

“Kami tidak akan berhenti sampai disini, Aksi hari ini Rabu, (07/08/2024) merupakan Aksi awal perjuangan, Dan kami akan terus berjuang dan melakukan unjuk rasa hingga Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar dan Kabag TU Nur Pawaiduddin di copot dan di tangkap atas dugaan kasus korupsi dan penyalah gunaan wewenang”, tegas Agung yang juga Sekjend KEA ’98. (Yoss)