Rusdianto: Partai Negoro Serukan Kejagung Tangkap Airlangga
Jakartasatu.com– Ketua Geomaritim Partai Negoro Rusdianto Samawa mengatakan mundurnya Airlangga dari ketua umum tidak lepas dari spekulasi yang mengerucut pada dua faktor; pertama, terkait skandal dugaan korupsi dan mencuatnya manuver Jokowi untuk merebut ketua umum partai.
“Ihwal menyangkut dugaan kasus korupsi, merujuk kepada perbincangan publik, Airlangga terlibat dalam serangkaian kasus korupsi yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung,” kata Ketua Geo-Maritim kepada Jaksrtasatu.com, Senin (12/8/2024).
Lanjutnya, Kedua, sementara kasus dugaan korupsi tersebut, tersirat memberi peluang bagi kelompok pendukung istana untuk mempermulus ambisi Jokowi mengambil alih ketua umum Partai Golkar.
“Kedua masalah itu saling terkait dan menjadi fokus perhatian publik,” ujar Rusdianto.
Menurutnya kalau benar Airlangga tersandera kasus korupsi. Maka Partai Negoro serukan yang bersangkutan segera ditangkap. Sebab, publik berpendapat, tidak tersentuhnya masalah dugaan kasus korupsinya Airlangga, karena posisinya selaku ketua umum partai.
“Nah, sekarang dia sudah tidak menjabat ketua umum partai atau dalam bahasa sindiran rakyat menjadi gembel politik,” terang Rusdianto.
“Artinya, Jokowi memberi sinyal, Kejaksaan Agung bertindak tegas, sebagaimana kasus-kasus yang menjerat sejumlah menteri lainnya,” imbuhnya.
“Partai negoro terus melakukan kajian lebih dalam dan mengamati secara intensif kisruh di lingkar kekuasaan,” pungkas Rusdianto. (Yoss)