Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet, Jokowi : Kalau Diperlukan, Saya Masih Punya Hak Prerogatif
JAKARTASATU.COM— Presiden Jokowi dikabarkan akan kembali merombak kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Berdasarkan Informasi yang beredar akan ada 4 menteri yang akan diganti. Sebagaimana dilansir siaran YouTube Kompas TV.Selasa (13/8/2024)
Dua menteri yang kabarnya akan dicopot dari partai politik.
Dalam keterangannya usai meninjau training center PSSI di Ibu Kota Nusantara Presiden Joko Widodo hanya menyebut bahwa reshuffle bisa saja terjadi jika diperlukan.
“Bisa saja terjadi Kalau diperlukan, kalau diperlukan,” kata Presiden Jokowi.
“Saya kan sudah ngomong dari dulu kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif saat ini,” jelas Jokowi.
Staf khusus Presiden Republik Indonesia Arief Dwipayana, protokol pers dan media sekertariat Presiden bekum berikan jawaban saat dikonfirmasi Kompascom terkait hal reshafle kabinet. Demikian juga belum ada jawaban pasti dari Presiden Joko Widodo
.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan kembali merombak Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
Diketahui informasi yang beredar, ada empat menteri yang akan diganti atau kena reshuffle Jokowi. Keempatnya yakni Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sejumlah nama dikabarkan akan menggantikan posisi empat orang tersebut, yakni Supratman Andi Agtas yang dikabarkan akan menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly dan Bahlil Lahadalia yang disebut menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM.
Ada pula Raja Juli Antoni yang disebut akan menggantikan Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri LHK serta Roslan P Roeslani yang dikabarkan akan menggantikan posisi Bahlil sebagai Menteri Investasi. (Yoss)