Ziarah ke Makam Rachmawati, Syahganda Minta Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional

JAKARTASATU.COM– Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-79 tahun pada 17 Agustus 2024, Sejumlah mantan Tapol dan Napol periode 2014-2024 menggelar acara silaturahmi sekaligus Deklarasi Persaudaraan Tapol dan Napol era Jokowi. Acara yang berlangsung di Pulau Dua Resto, Jalan Gatot Subroto.

Sebelum menggelar acara diskusi, para tokoh Persaudaraan Tapol Napol berziarah ke makam Taman Makam Pahlawan. Jakarta, pada Sabtu, (17/08/2024).

Acara ini di inisiasi oleh Tokoh-tokoh terkemuka, di antaranya: Syahganda Nainggolan, Eko Suryo Sanjoyo, Edi Mulyadi, Jalih Pitoeng, Hatta Taliwang, Munarman, Jumhur Hidayat serta Zainuddin Arsyad.

Di Taman Makam pahlawan, Syahganda Nainggolan mengungkapkan Rachmawati semasa hidupnya telah berjasa memperjuangkan cita-cita revolusi Bung Karno.

Untuk itu, Syahganda Nainggolan meminta presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto memindahkan makam Rachmawati Soekarnoputri dari Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Selain itu ia juga meminta Pemerintah Prabowo ke depan menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada Rachmawati.

“Rachmawati Soekarnoputri adalah anak pendiri RI sekaligus proklamator kemerdekaan yang selama hidupnya selalu memperjuangkan cita-cita revolusi Bung Karno,” kata Syahganda usai tabur bunga di makam Rachmawati Soekarnoputri, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Pendiri Sabang Merauke Circle ini mengatakan Rachmawati memperjuangkan cita-cita revolusi Bung Karno lewat pendidikan maupun aksi-aksi politik perlawanan rakyat.

Ia menyayangkan di masa Pemerintah Jokowi memenjarakan Rachmawati Soekarnoputri pada 2016 yang dinilai sebagai pemberontak kasus makar. Bahkan status itu tidak dicabut hingga Rachmawati wafat.

Untuk itu ia meminta presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada Rachmawati. (Yoss)