EDITORIAL JAKARTASATU.COM: RAWON APA RIDO?
ADA seorang mantan Gubernur Jawa Barat, sebut saja namanya Ridwan Kamil (RIKA) dipastikan didukung 12 partai politik (parpol) maju dan maju di Pligub Jakarta 2024 dibawah koalisi gemuk KIM PlusPlus. RIKA itu dipasangkam dengan Suswono dari PKS, Nama Dr. Ir. H. Suswono, M.M.A adalah politikus yang pernah menjabat Menteri Pertanian Indonesia antara 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI untuk periode 2004–2009 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
RIKA dan Suswono resmi dideklarasikan maju sebagai cagub, dengan dibacakan langsung oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada Senin, 19 Agustus 2024, dimana menyatakan ada parpol yang tergabung dalam koalisi Jakarta baru untuk Jakarta maju, mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub dan Suswono sebagai cawagub pada Pilkada Jakarta 2024, ini dinyatakan di Hotel Sultan, Jakarta
Dengan menyebut koalisi yang terdiri dari 12 partai ini siap memenangkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024. “Dan itulah surat dukungan ini kami buat,” tutur Ahmad Muzani.
Namun ada yang aneh saat usai dideklarasikan, RIKA menebar janji akan melanjutkan hal-hal baik dari Gubernur Jakarta sebelumnya, seperti Heru, Anies, Ahok, Djarot, dan Jokowi. Hmmm
RIKA juga menyebut tiga hal yang menurut dia harus dilakukan setelah deklarasi. Pertama kata dia, negosiasi administrasi politik dilakukan. Kedua, pihaknya akan menghadapi kontestasi Pilgub Jakarta dengan menyampaikan sejumlah gagasan yang diharapkan bisa diterima warga Jakarta.
“Berharap bisa menerima apa itu Jakarta Baru, apa itu Jakarta Maju, lima tahun ke depan. Dan ketiga adalah kerja kerja politik, kami akan kerja keras, kerja ikhlas kerja, kerja tuntas dan berkualitas,” beber RIKA.
Ada 12 parpol yang mendukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta yaitu: Partai Gerindra, PKB, PSI, PPP, NasDem, Perindo, PKS, PAN, Golkar, Partai Garuda, Partai Demokrat, dan Partai Gelora.
Kalau dihitung jumlah partai ini sangat gemuk.
Diepi lain ada Ketum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengatakan bahwa deklarasi RAWON (Ridwan Kamil-Suswono) bukan deklarasi pencalonan.
“Secara politik deklarasi hari ini bukan deklarasi pencalonan, tetapi sudah pernyataan kemenangan. Praktis Pilkada Jakarta sudah selesai. Semua tinggal prosedur administrasi kepilkadaan saja,” kata Anas, Senin (19/8/2024), di akun X-nya.
“Koalisi parpol pengusung RK-Suswono tidak menyediakan ruang politik untuk munculnya pasangan calon alternatif. Rakyat Jakarta berposisi tidak punya pilihan. Hanya RK-Suswono,” ia menambahkan.
Tidak menyediakan ruang politik dari pandangan Anas ini menarik sekaligus kritik karena yang terjadi memang begitu adanya. Anas menyinggung adanya pasangan calon dari jalur perseorangan, menurut dia bukanlah kompetitor yang kompetitif.
“Andai proses seleksinya —verifikasi administratif dan faktualnya— membawa kesan (baik) kepada pemilih di Jakarta, sebetulnya pasangan Dharma-Kun bisa menjadi tempat berkumpulnya ‘suara tandingan’. Tapi sayang lolosnya Dharma-Kun menyisakan banyak pertanyaan publik (kontroversi) yang sulit dijelaskan dengan tuntas,” katanya.
“Jadi, kata Anas, tinggal tunggu proses pengumuman kemenangan RK-Suswono dan bikin pesta RAWON untuk rakyat Jakarta,” hehehe Anas berseloroh.
RAWON RAWON (Ridwan Kamil-Suswono) APA RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) Yang sebenarnya dideklarasikan maju sebagai cagub-wagub yang akan jadi brand ini nampaknya memeng sama tapi kok tak fokus. Meski kita tahu tujuannya sama dua nama jagoannya, tapi hendaknya jangan jadikan kekuatan utuh di pecah fokusnya.
Pertanyaan lainnya RAWON APA RIDO dideklarasikan kok tak seragam alias tak kompak? Hehehe……Tabik…!!! (ata)