JAKARTASATU.COM– Pengamat politik Muhammad Said Didu sebut “pembegal” dan bandar yang ngamuk atas putusan MK terbaru pada Munaslub Partai Golkar.
“Dengan putusan @officialMKRI hari ini maka begal @PartaiGolkar lewat munaslub jadi pepepsan kosong. Bandar ngamuk,” kata Said Didu, lewat akun X-nya, Selasa (20/8/2024).
Didu pun mengatakan, atas putusan MK itu, bandar menjadi pusing.
“Putusan MK hari ini membuat beberapa bandar isi ‘goody bag’ pusing : 1) bandar deklarasi cagub DKI kemarin 2) bandar Munaslub partai hari ini dan akan datang,” katanya lagi.
“Mereka tdk lagi bisa mengatur seenaknya.
Mhn bantu monitor pertemuan Bandar mulai hari ini,” kata Didu lagi.
Didu juga mengatakan, atas putusan itu, “pembegal” Partai Golkar menjadi kurang bergairah.
“Gara2 putusan @officialMKRI hari ini gairah begal’ @PartaiGolkar lewat munaslub hari ini jadi kurang bergairah. Tapi peserta sudah cuan krn goody bag sdh dibagi,” tekannya. (RIS)