Anies Baswedan dan Presiden Jokowi Hadiri Kongres III Partai Nasdem, Para Kader: Anies…Anies…Anies…

JAKARTASATU.COM– Politikus Anies Baswedan menghadiri pembukaan Kongres III Partai Nasdem Tahun 2024 di JCC, Jakarta, Ahad, 25/8/2024.

Selepas polres 2024 Anies dengan Nasdem berbeda pilihan politik namun begitu Anies Baswedan tetap menghadiri undangan Kongres Nasdem III. Ia juga  menyatakan kehadirannya dalam acara itu untuk memenuhi undangan NasDem, partai yang mendukung dirinya maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kedatangan Anies dalam acara itu mendapat sambutan hangat dari lebih dari 10.000 kader NasDem yang antusias tepuk tangan dan memanggil-manggil namanya saat Anies berjalan dari depan JCC sampai masuk ke ruangan.

Suara-suara yang memanggil nama Anies kembali terdengar dari arah tribun tempat duduk para kader saat Presiden Joko Widodo juga tiba di JCC. Nampak kedatangan Presiden Jokowi saat itu disiarkan dalam layar yang terpasang di ruangan kongres.

“Anies, Anies, Anies,” demikian suara yang terdengar saat layar di ruangan menampilkan tayangan kedatangan Presiden Jokowi.

Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kongres III NasDem, untuk berpidato sekaligus membukaan acara itu.

Presiden Jokowi dalam sambutan acara Kongres Nasdem ke III mengatakan saya merasa seperti bernostalgia kembali berdiri di sini berada dalam satu ruangan bersama Pak Surya Paloh dan dan seluruh kader Nasdem di tanah air.

Ia mengaku, berada bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh rasanya seperti ditarik kembali ke masa lalu.

“Malam ini saya merasa seperti nostalgia kembali. Berdiri di sini berada dalam satu ruangan dengan Bapak Surya Paloh, dengan Bang Surya dan dengan seluruh kader Nasdem dari seluruh Tanah Air Indonesia. Rasanya seperti rasa dulu yang pernah ada,” kata Jokowi di Kongres III Partai Nasdem.

Jokowi menuturkan, nostalgia makin terasa ketika melihat Surya Paloh menyampaikan sambutan dan orasinya.

Mantan Wali Kota Solo ini merasa, suara, intonasi, pembawaan, hingga semangat yang dipancarkan Surya Paloh saat ini tidak ada yang berubah seperti dahulu.

“Saya seperti ditarik kembali ke masa lalu karena suara intonasi pembawaan dan semangat Bang Surya tidak ada satupun yang berubah. Ya rasanya masih sama, di sini juga masih sama. Sama seperti dulu awal mulai kami bertemu,” tutur dia.

Presiden Jokowi mengungkapkan kepadanya bersama Surya Paloh menjadi satu-satunya ketua umum partai politik yang pernah dipayungi oleh Presiden selama 10 tahun terakhir ini.

“Hujan deras sekali saya memayungi Bang Surya. Tapi katanya karena terlalu basah bajunya beliau agak masuk angin. Karena memang secara pribadi saya memiliki sejarah dan cerita panjang bersama Bang Surya dan bersama Partai Nasdem,” ujar Jokowi.

“Rasa hormat atas perjuangan bersama selama ini, kebersamaan selama ini dan Pak SP (Surya Paloh) selalu sampaikan situasi dengan terus terang. Apa adanya. Dan beliau sampaikan seluruh pertimbangan-pertimbangan bisa kemudian menjadi pertimbangan yang bisa dimengerti,” kata Anies menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara.

“Kita ini sebangsa. Kita ini saudara. Ada saat di mana kita bisa berjalan bareng. Ada saat di mana kita tidak bisa berjalan bareng. Tetapi, bukan berarti kemudian persaudaraan selesai, persahabatan selesai, (karena harus) dijaga terus. Jadi, saya merasa terima kasih atas undangannya. Dan, kita terus komunikasi. Kita terus berinteraksi. Perjuangan untuk Indonesia tidak pernah selesai. Perjuangannya masih panjang. Kita akan bersama-sama,” kata Anies menjelaskan kehadirannya di acara Kongres III Partai NasDem.

Selepas Pilpres 2024, NasDem mengumumkan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan presiden terpilih-wakil presiden terpilih pemenang Pilpres 2024.Sementara itu, untuk kontestasi Pilkada 2024 di Jakarta, NasDem juga mencabut dukungannya yang semula diberikan ke Anies.

NasDem bersama partai-partai pendukung Prabowo-Gibran dan PKB, PKS, PPP, dan Perindo, mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk maju pilkada di Jakarta.

Sejauh ini, Anies belum memastikan tiketnya maju pilkada di Jakarta, mengingat dia sejauh ini baru didukung oleh Partai Buruh. (Yoss)