Foto: dok. Muhammadiyah

JAKARTASATU.COM– Ustaz Hilmi Firdausi (UHF) berpesan agar aturan yang melaramg muslimah berhijab atau berjilbab dibuang.

“Pesan saya utk jajaran manajemen RS ybs, segera klarifikasi & minta maaf, lalu buang aturan pelarangan hijab itu jauh2, sebelum banyak pasien muslim/ah yg akan meninggalkan RS anda,” pesannya, Ahad (1/9/2024).

UHF tampak heran dengan adanya dugaan pelarangan itu. Pasalnya, negeri ini dihuni oleh mayoritas umat Islam.

“Sudah saya bilang semenjak polemik pelarangan hijab PASKIBRAKA, di negeri mayoritas muslim saja, masih ada diskriminasi, menjalankan syariah hijab bagi muslimah dilarang2…eh, sekarang terulang lagi di sebuah RS swasta di Jakarta,” herannya.

Ia menyindir masih adanya penampakan dari mindset yang mengira menjalankan agama itu radikal.

“Mindset bahwa muslim/ah yg menjalankan syariah itu radikal harus dibuang jauh2. Jika itu masih ada di pikiran kalian, kasus2 seperti ini pasti akan terulang,” katanya.

Baru-baru ini didapati dugaan pelarangan berhijab untuk perawat dan dokter umum di RS Medistra. Info itu berawal dari sebuah surat yang dituliskan dokter spesialis di RS Medistra.

Terbaru, pihak RS meminta maaf karena adanya dugaan pelarang berhijap itu. Hal tersebut disampaikan langsung Direktur RS Medistra. (RIS)