PERPINA: Peran Perempuan dalam Ketahanan Bangsa dan Negara Menuju Indonesia Emas 2045

JAKARTASATU.COM– Dalam rangka memperingati Ulang Tahun yang ke 5, PERPINA menyelenggarakan acara “Future Women Leaders Summit 2024″ berupa Talk show bertajuk ” The Role Of Women Is Crucial To The Nation’s And State’s Resilence In Achieving A Golden Indonesia 2045″, yang bermakna “Perempuan berperan penting dalam Ketahanan Bangsa dan Negara menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini digelar di Kantor Kementerian KPPA, Aula Lantai 11, JI. Merdeka Barat No. 15, Jakarta, 19/9/2024.

Dalam acara Future Women summit, dalam rangka HUT PERPINA KE V,  Veve Safitri selaku Ketum PERPINA terpilih mengatakan bahwa 1 dari 2 anak Indonesia mengalami kekerasan fisik dan mental. Oleh karena itu melalui summit yang pertama kali digelar oleh PERPINA menghadirkan nara sumber yang sangat kompeten dan pakar dalam bidangnya masing-masing, yakni:

1. Ibu Dr. Giwo Rubiyanti, Mpd (Ketua Umum KOWANI)

2. Bpk. Arsjad Rasjid (Ketua Umum KADIN)

3. Bpk Prof. Dr. ir. Marsudi Wahyu Kisworo, Msc (Rektor Universitas Pancasila dan Dewan Pengarah BRIN)

4. Bpk Sudaryono (Wakil Menteri Pertanian-RI)

5. Ibu Prof Sylviana Murni

6. Ibu Dr. Bintang Puspayoga Msi (Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak-RI)

7. Bapak Wamen KLHK DR Alue Dohong Msc

8. DR Yessy Gusman SH selaku pemerhati PAUD.

Veve Safitri, Ketum PERPINA menyampaikan tujuan acara Women Leaders Summit adalah sebagai berikut:

1. Menggali dan Mengapresiasi Peran Perempuan

“Acara ini bertujuan untuk menggali peran strategis perempuan dalam memperkuat ketahanan bangsa dan negara, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Ini termasuk menghargai kontribusi perempuan dalam berbagai sektor yang menjadi pilar utama. menuju Indonesia Emas 2045,” kata Veve Safitri

2. Mendorong Kepemimpinan Perempuan

“Summit ini berfungsi sebagai platform untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan di berbagai sektor. Dengan memperkuat peran perempuan sebagai pemimpin, diharapkan tercipta kebijakan dan tindakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

3. Membangun Jaringan dan Kolaborasi:

Dikemukakan Veve Safitri acara ini juga bertujuan untuk membangun dan memperkuat jaringan serta kolaborasi antar perempuan pemimpin di berbagai bidang. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan nasional, termasuk dalam konteks ekonomi sirkular dan keberlanjutan.

4. Memperkuat Ketahanan Sosial:

Veve Safitri menegaskan summit ini  membahas bagaimana perempuan dapat berperan dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat, termasuk yang dalam isu-isu krusial seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menekankan pada masyarakat yang sejahtera, berpendidikan, dan sadar lingkungan.

5. Mempromosikan Agenda Nasional dan Global:

Lanjutnya, tujuan lain dari acara ini adalah untuk mempromosikan agenda nasional, termasuk Indonesia Emas 2045 di kancah internasional. Melalui partisipasi perempuan, diharapkan Indonesia dapat menunjukkan kepemimpinannya dalam isu-isu global seperti kesetaraan. gender, pemberdayaan perempuan, dan keberlanjutan..

6. Menginspirasi Generasi Muda:

Veve Safitri mengungkap acara ini juga bertujuan untuk menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan, untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Dengan memberikan contoh-contoh sukses dari para pemimpin perempuan, diharapkan lebih banyak anak muda yang termotivasi untuk mengambil peran penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Untuk diketahui, PERPINA (Perempuan Pemimpin Indonesia) adalah sebuah organisasi perempuan di Indonesia dan juga sudah mempunyai perwakilan di Luar Negeri, yang telah menjadi pilar penting dalam pemberdayaan perempuan dan kepemimpinan di Indonesia.

Sejak didirikan dan dikukuhkan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI tahun 2019 PERPINA telah berkomitmen untuk menginspirasi, mendukung dan mengembangkan potensi perempuan Indonesia agar dapat berperan lebih aktif dan selektif dalam berbagai bidang kehidupan. (Yoss)