JAKARTASATU.COM– Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Dino Patti Djalal mengatakan bahwa penggunaan preman bayaran plus kekerasan untuk intimidasi pihak yang kritis/beda pandangan adalah metode lama/klasik yang biasa dilakukan oknum aparat, yang mempunyai mindset represif dan tidak pernah paham bahwa Indonesia kini hidup dalam era demokrasi dan reformasi.

“Kalau memang ada oknum aparat di belakang insiden Hotel Grand Kemang, sudah saatnya mereka diekspos agar kapok,” kata Dino, Ahad (30/92024).

Terbaru, pelaku pembubaran paksa diskusi di Grand Kemang telah ditangkap, ditahan, dan diperlihatkan ke publik. Tampak dua orang yang telah ditangkap.

Sebagaimana diketahui, mereka membubarkan diskusis diaspora dengan cara merangsek masuk ke ruang diskusi. Akibatnya, diskusi kabarnya tidak jadi terlaksana. Diganti konferensi pers. (RIS)