Gagal Juara Umum PON Ke-XXI, ISCW Minta Pengurus KONI DKI Jakarta di Rombak Total
JAKARTASATU.COM– Direktur Eksekutif Indonesia Sport Corruption Watch (ISCW), Rudy Darmawanto mengatakan pengurus KONI DKI Jakarta harus bertanggungjawab atas kegagalan kontingen Jakarta menjadi Juara umum PON Ke-XXI Aceh-Sumut.
Menurut Rudy pertanggungjawaban itu dapat dilakukan dengan cara semua pengurus KONI DKI Jakarta mengundurkan diri. Sebab dengan cara itu jiwa sportifitas pengurus masih terjaga.
“Sebagai praktisi olahraga harusnya bertanggungjawab terhadap hasil akhir, Jiwa sportifitasnya harus digunakan Demi kepentingan olahraga DKI Jakarta,” kata Rudy dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta pada Senin,(30/09/2024).
“Kalau memang tidak mampu ya mundur, Kalau tidak bisa ya menyerah saja, Memang begitu harusnya,” tegas Rudy.
Rudy mengatakan ada terjadi kesalahan dalam pengelolaan Anggaran Pembinaan yang nilainya cukup besar. Seharusnya KONI DKI Jakarta bisa mencontoh Jabar yang tetap mempersiapkan Atlet lapis Kedua dan Ketiga.
“Anggaran Hibah KONI lumayan besar dan Anggaran besar juga percuma karena tidak Equilibrium (Seimbang) dengan Prestasi, Artinya Strategi Pemenangan itu perlu,” pungkas Rudy.
“Lihat Team Jawa Barat ketika sebelum menghadapi perhelatan pemain lapis Kedua dan Tiga dipersiapkan dengan baik sejak awal, Seharusnya bisa dilakukan KONI DKI Jakarta seperti itu,” sambung Rudy.
Untuk diketahui, Dalam menghadapi PON 2024, KONI DKI Jakarta mendapatkan Anggaran sekitar Rp 286 Milyar yang digunakan untuk meningkatkan Prestasi sebanyak 1.500 lebih Atlet dan Pelatih.
Nilai itu memang lebih kecil dibanding PON 2021 lalu di Papua yang bisa mendapatkan anggaran mencapai Rp 411 Milyar untuk sekitar 900 Atlet dan Pelatih.
Sementara itu, PON 2024 DKI Jakarta menurunkan kekuatan sebanyak 1.046 Atlet, Dengan rincian 489 Atlet bertanding di Provinsi Aceh dan 557 Atlet lainnya di Sumut.
Dalam mengikuti ajang PON tahun ini, Kontingen DKI Jakarta mengusung jargon “Jakarta Datang, Jakarta Menang”. Target Juara umum dicanangkan karena DKI Jakarta terakhir kali meraih Juara pada PON tahun 2012.
Sekedar informasi, Pekan Olahraga Nasional Ke-XXI Aceh-Sumut atau PON 2024 sudah berakhir pada Jumat, 20 September 2024. Kontingen Jawa Barat menjadi Juara Umum untuk Ketiga kalinya secara berturut-turut.
Jabar merajai Klasemen perolehan Medali PON 2024 Dengan Total 540 Medali, yang terdiri dari 195 Emas, 163 Perak, dan 182 Perunggu. Sedangkan posisi Kedua, Ditempati Kontingen DKI Jakarta dengan raihan 184 Emas, 150 Perak, dan 145 Perunggu.