Sebut Paslon Lain Bahaya Selain Pram – Rano, Adi Prayitno: Pernyataan Ahok Bisa Timbulkan Bumerang Bagi Paslon yang Diusungnya
JAKARTASATU.COM— Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut pasangan calon lain dalam Pilkada Jakarta 2024 selain Pramono Anung-Rano Karno berbahaya. Apa maksud Ahok?
Hal tersebut disampaikan Ahok saat menghadiri deklarasi Ahokers mendukung Pramono-Rano, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Ahok mulanya bercerita terkait penunjukan Pramono-Rano dalam Pilkada 2024. Penunjukan Pramono-Rano menjadi keputusan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan juga keinginannya Ahok. Dia lantas meminta para Ahokers untuk mendukung Pramono-Rano.
Terkait pernyataan Ahok, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai pernyataan itu bisa justru memberikan efek negatif kepada paslon nomor urut 3 itu.
“Entah apa yang dimaksud oleh Ahok, tapi sebaiknya memang Ahok harus mengurangi bicara-bicara yang potensi menimbulkan kontroversi dan kegaduhan karena ini bisa dikhawatirkan menjadi ekses negatif bagi Pramono dan Rano Karno yang saat ini sudah mendapatkan momentum politik, di mana elektabilitas mereka naik signifikan,” kata Adi Prayitno kepada wartawan, Ahad (6/10/2024).
Adi menyarankan sebaiknya Ahok untuk mengurangi pernyataan yang bersifat kontroversial. Menurutnya agar masyarakat tak berpandangan negatif terhadap paslon Pramono-Rano.
“Jadi sekalipun Ahok mau bicara ya tentu bicara mempromosikan Pram dan Rano, bukan bicara yang justru menimbulkan polemik dan kegaduhan, karena apapun omongan Ahok ini pasti dinilai menuding dua kandidat di luar Pram dan Rano, dinilai sebagai calon yang sebagai berbahaya, itu berbahaya dan tidak kondusif bagi Pram dan Rano,” jelas Adi.
“Oleh karena itu publik melihat Ahok mulai mengurangi bicara hal yang tidak ada kaitannya dengan pemenangan Pram dan Rano Karno. Jika ingin bantu kemenangan, fokus mempromosikan,” tambahnya.
Selain itu, jika pernyataan seperti itu terus dimunculkan, maka akan timbul pihak lawan bisa menjadikannya bumerang.
“Intinya Ahok harus ingat bahwa masa lalu terkait pilkada 2017 itu tentu soal omongan-omongan Ahok yang selalu menimbulkan kontroversi dan kegaduhan, khawatir omongan Ahok ini dipelintir oleh lawan dan dijadikan amunisi untuk menyerang Pram dan Rano,” katanya.
Diketahui, Sebelumnya Ahok mengatakan pasangan Pramono-Rano ideal untuk memimpin Jakarta. Ahok lantas menyinggung pasangan lain di Pilkada Jakarta 2024 selain Pramono-Rano berbahaya.
“Dan kita tahu, saya bukan mau menjelekkan pasangan yang lain, gitu ya. Pasangan yang lain itu kadang-kadang bisa lebih berbahaya daripada yang dulu, tahu nggak. Ini casing-nya lebih bagus, ini bahaya ini. Jadi kita jangan terlalu mau percaya seperti itu,” kata Ahok, Sabtu (5/10).
Ahok menjelaskan pernyataannya terkait pasangan calon lain yang berbahaya, lantaran kerap mengumbar janji manis.
“Berbahaya macam-macamlah. Maksud saya jangan terlalu percaya sama janji omongan manis-manis kosong. Pernah ngalamin kan manis-manis, terus kagak kerja,” pungkasnya. (Yoss)