Foto: dok. ist

JAKARTASATU.COM– Sebelum ditangkap dan dipenjara oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena kasus impor gula, Tom Lembong ngecuit soal demokrasi dan Sumpah Pemuda.

“Kita sekarang di tengah-tengah sebuah pergantian zaman dan pergantian generasi… Pemuda kita (Millennial dan Gen-Z) harus siap untuk menentukan: negara seperti apa yang ingin kita bangun? Masih ada waktu, tapi 4 tahun lagi kita akan merayakan 100 tahun Sumpah Pemuda – dan hemat saya, pada saat itu Pemuda kita harus sudah siap untuk menentukan masa depan kita…,” tulis Tom, Senin (28/10/2024).

“Dalam Kongres Pemuda yang kedua (dari tiga di 1928 yang akhirnya melahirkan Sumpah Pemuda), salah satu kesimpulan adalah ‘Anak juga harus dididik secara demokratis’.”

Jadi demokrasi kita ini kata Tom, sebenarnya adalah sebuah tradisi dan aspirasi yang sudah berjalan sekurang-kurangnya 96 tahun. “Hanya sedikit mengingatkan saja… Terima kasih dan Selamat Hari Sumpah Pemuda, semuanya…” (RIS)