JAKARTASATU.COM– Dai sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis menyinggung banyaknya penduduk Indonesia tetapi yang kaya hanya segelintir orang saja. Kiai Cholil menyinggung itu atas perekonomian yang didapat rakyat Indonesia.
“Al-Qur’an sdh mengajarkan pemerataan ekonomi dan jangan sampai kekayaan hanya berputar diantara segelintir orang kaya. Masa’ penduduk 283 jt kekayaan hanya berputar diantar 10 orang,” kata KH Cholil kemarin, Senin (18/11/2024) lewat akun X-nya.
“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya menekankan.
Apa yang dinyatakan Cholil adalah respons yang diungkapan Presiden Prabowo Subianto ketika berbicara di Indonesia-Brazil Business Forum di di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil.
“Tidak ada gunanya pertumbuhan yang tinggi jika mayoritas rakyat, tidak dapat menikmati pertumbuhan, jika kekayaan hanya dipegang oleh segelintir. Menurut pendapat saya, itulah resep untuk negara yang gagal,” ujar Presiden Prabowo dalam forum itu, Ahad (17/11/2024).
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pertumbuhan kemiskinan merupakan salah satu kategori negara gagal di depan pelaku usaha dari Brasil. Prabowo menyatakan bahwa setiap Negara tentunya mengidamkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran tetapi jika hal tersebut tak berdampak bagi masyarakat maka hal itu menurutnya bernilai nihil. (RIS)