JAKARTASATU.COM– Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) Dedi Mulyadi mengeluhkan kampanye hitam yang menimpa dirinya. “Tiap hari kami dihantam kampanye hitam,” pengakuan Dedi lewat akun X-nya, kemarin.
Padahal kata Dedi, di awal-awal kampanye, KPU Jabar menggelar Kampanye Damai. Pun dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menggelar Kampanye Integritas untuk tidak saling fitnah, tak menyebar isu SARA untuk menyudutkan lawan.
“Tapi kenyataan selama kampanye jauh panggang dari api,” kata dia.
Kampanye hitam dianggap sebuah upaya untuk merusak atau mempertanyakan reputasi seseorang dengan mengeluarkan propaganda negatif terhadap seseorang yang dituju. Dedi mengaku tengah mengalaminya.
Namun, Dedi tidak tegas contoh kampanye hitam yang diterimanya. (RIS)