Relawan RIDO Aksi Di KPUD, Nitizen: Di Temlen Bilang “Sabar Tunggu Putusan KPU DKI”, Di Lapangan Demo

JAKARTASATU.COM Massa dan relawan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamis – Suswono (RIDO) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta (KPUD) pada Senin 2/12/2024.

Aksi relawan RIDO disorot nitizen di media sosial X (Twitter), diantaranya  rekaman video aksi yang diunggah aku  King Purwa.

@BossPurwa: di temlen pd bilang “sabar, tunggu putusan @kpu_dki”, di lapangan demo😅 (Selasa, 3/12/2024)

Sontak unggahan King Purwa mendapat respon nitizen lainnya
@Yoes7579: Lumayan caer. . ….. 🙃

@wayah_ndalu: The Jak sabar ya jng terpancing.

@Yoyoksub0302: Pembentukan opini utk mengarahkan pada kondisi yg diinginkan …

Massa aksi para pendukung Rido ini membawa bendera bergambarkan wajah Ridwan Kamil dan Suswono lengkap dengan tulisan slogan kalimat “Satuin Jakarta Nyok, RIDO”.

Selain itu massa aksi relawan RIDO ini ada yang  membawa bendera Partai Golkar. Ada juga dua bendera bertuliskan “Seknas Indonesia Maju”.

Massa tiba di depan KPUD pada pukul15.45 WIB. Sebelum menyampaikan orasi, mereka lebih dahulu melakukan yel-yel sambil memutar lagu “Oke Gas” yang mirip dengan lagu kampanye masa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

“Dua, dua, dua putaran, dua putaran setelah tanggal 16 Desember,” ujar orator memandu massa aksi yel-yel di lokasi aksi.

Saat berada di lokasi, salah satu orator menyuarakan sejumlah persoalan. Misalnya soal kasus pencoblosan di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur.

“KPU tidak becus. KPU tidak bisa menyelenggarakan Pilkada dengan baik,” ujar salah satu orator.

Diketahui, Dilansir Kompas.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur membenarkan ada pelanggaran saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS 028, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.

Berbagai video di media sosial menampilkan sejumlah orang menunjukkan surat suara dari KPU Jakarta Timur yang sudah tercoblos.

Di surat suara tersebut sudah tercoblos salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Komisioner KPU Jakarta Timur Rio Verieza memastikan dua petugas yang melakukan pelanggaran sudah disanksi.

”Jadi, terkait kejadian itu memang benar. Kemarin itu, yang malam itu, sudah kita periksa. Satu ketua KPPS plus petugas ketertiban di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Setelah kami periksa, memang yang bersangkutan mengakui,” kata Rio saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2024).

Berdasarkan pengakuan dua orang yang merupakan ketua KPPS dan petugas ketertiban TPS itu, mereka mencoblos surat suara secara spontan.

Hal tersebut dilakukan agar laporan partisipasi pemilih tinggi. Rio juga memastikan tidak ada arahan khusus dari pihak tertentu agar kedua petugas melakukan pencoblosan.

“Tidak ada unsur politis. Jadi, kalau misalkan Ketua KPPS itu dia beralasan bahwa, kita hanya spontan saja gitu, hanya spontan. Menyuruh petugas ketertiban supaya absensi artinya partisipasi meningkat,” kata Rio.
Terdapat 19 surat suara yang sudah tercoblos, satu suatu suara sudah masuk ke dalam kotak suara. Sedangkan, 18 surat suara belum dimasukkan kotak suara karena diketahui terlebih dahulu. (Yoss)