Muslim Arbi: Fufufafa Itu Aib Nasional

JAKARTASATU.COM– Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu Muslim Arbi mengatakan jika Presiden Prabowo tetap mempertahankan wapres Fufufafa. Publik ragukan upaya Prabowo perbaiki bangsa ini. Pepatah mengatakan: “Ikan busuk di mulai dari kepala”.

“Fufufafa Gibran itu aib Nasional. Aib Bangsa dan Negara,” kata Muslim Arbi, Sabtu (7/12/2024).

Lanjutnya, soal Fufufafa publik haqqul yakin. 99.9% milik Gibran Rakabuming Raka seperti yang diungkap oleh Dr Roy Suryo, Pakar telematika. Keyakinan Publik itu bukan keyakinan buta: Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) juga telah mengakui itu. Bahkan Adiknya Gibran Kaesang Ketum PSI juga akui itu punya kakak. Ya punya Gibran.

Beberapa hari ini publik dihebokan dengan kasus Miftah. Utusan khusus bidang keagamaan yang menghina seorang penjul es. Miftah atau nama lain nya Ta’im itu minta maaf dan mundur.

“Kesalahan Miftah itu fatal sekali. Kesalahan Gibran lebih fatal lagi,” tandas Muslim Arbi.

“Karena yang dilakukan Gibran itu suatu perbuatan Catat Moral, Etika, Hukum, agama, dan adab. Bahkan terplihnya Gibran sebagai Wapres itu langgar Konsitusi,” tambanya.

Sekarang Gibran telah dilantik sebagai Wapres mendampingi Prabowo Subainto sebagai Presiden Indonesia ke 8.

“Jika Prabowo mau serius benahi dan perbaiki Bangsa ini. Maka langkah pertamanya adalah memulai dari Istana dengan cara tidak membela Gibran yang dianggap publik sebagai fufufafa itu,” tegas Muslim.

“Jika tidak, upaya serius Prabowo untuk bangsa ini, diragukan publik. “Ikan busuk di mulai dari kepala”,” imbunya.

Prabowo Subianto, mantan Danjen Kopassus, Mantan Pangkostrad dan mantan Mentri Pertahanan itu dengan Nasionalisme dan patriotisme yang sering digelorakan dalam berbagai pidatonya itu berkeinginan kuat untuk perbaiki bangsa ini.

Diungkapkan Muslim Arbi sejumlah langkah diambil setelah dilantik sebagai Presiden. Berkunjung ke sejumlah negara untuk memperkokoh kerjasama dan persahabatan. Dan berhasil membawa pulang sejumlah investasi untuk perbaiki ekonomi negeri ini. Di dalam negeri Gaji Guru, Buruh di naikkan, menghapus utang bagi UMKM. Memberantas korupsi dengan penegakkan hukum bagi pejabat yang bermasalah secara hukum dan kasus korupsi. (Yoss)