Foto: dok. akun X Jokowi

JAKARTASATU.COM– Analisis pertemuan Jokowi dengan Bos Lippo di Solo oleh Said Didu dua kemungkinan disampaikan lewat akun X-nya, Jumat (13/12/2024).

Berikut analisis Didu dikutip jakartasatu.com:

Analisis pertemuan Joko Widodo dg Bos Lippo di Solo :

1) Lippo adlh “anak emas” rezim Jokowi priode I dg memberikan keistimewaan proyek Meikarta yg disinergikan KA Cepat Bdg-Jkt. Meikarta gagal dan sampai saat ini masih banyak rakyat yg uangnya blm kembali atau bahkan sudah hilang.

2) Saat itu banyak pimpinan diturunkan menjadi tenaga pemasaran Meikarta spt Pak @ZUL_Hasan, Suryo Paloh dll

3) diberbagai daerah saat itu dapat berbagai “lokasi” bagus tapi krn blm ada kebijakan PSN maka tdk mendapatkan status PSN dari Jokowi spt PIK-2 dan BSD.

Jadi pertemuan Solo tsb bisa ada 2 (dua) kemungkinan :

1) pimpinan Lippo meminta tanggung jawab ke Jokowi atas kerugian Meikarta dll utk dititipkan ke Gibran dan Prabowo.

2) meminta tanggung jawab Jokowi atas kebohongan kebijakan selama ini.

Sepertinya keduanya terjadi krn pimpinan Lippo memilih ketemu mantan Presiden dibandingkan ketemu dg Presiden Prabowo.

Di akun pribadi Jokowi, tertulis bahwa dia menerima kehadiran Mochtar Riady, James Riady, John Riady dan Mochtar Riady. Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan itu.

“Terima kasih atas kedatangannya, saya sangat menghargai silaturahmi ini,” terima kasihnya.

(RIS)