PDIP Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution Beserta 24 Kader

JAKARTASATU.COM– DPP PDI Perjuangan (PDIP) melakukan pemecatan Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution. Selain itu turut memecat 24 kadernya.

Surat pemecatan dibacakan Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Khomarudin Watubun melalui video yang yang beredar,  Senin (16/12/2024).

Dalam video itu, Komarudin turut didampingi jajaran DPP PDIP lainnya seperti Said Abdullah, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta jajaran pengurus PDIP lainnya.

Selain Jokowi, Gibran dan Bobby, PDIP juga membacakan 24 orang kader lainnya yang turut dipecat sebagai anggota partai PDIP

Perjuangan.

Dari surat pemecatan yang diterima, DPP PDIP memecat mantan Wamendagri John Wempi Wetipo hingga kader senior Effendi Muara Sakti Simbolon.

PDIP juga mengungkapkan  sejumlah alasan pemecatan ke-24 orang tersebut.

Mulai dari melanggar etik maju Pilkada dari partai lain hingga mendukung calon lain yang bukan diusung PDIP.

Berikut daftar 24 orang yang dipecat dari keanggotaan PDIP:
1. Lalu Budi Suryata

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah NTB.

2. Putu Agus Suradnyana

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Bali.

3. Putu Alit Yandinata

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Bali.

4. Muhammad Alfian Mawardi

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Kalimantan Tengah

5. Hugua

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Sulawesi Tenggara.

6. Elisa Kambu

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Papua Barat Daya.

7. John Wempi Wetipo

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Papua Tengah.

8. Willem Wandik

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Papua Tengah.

9. Suprapto

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Sorong/Papua Barat Daya.

10. Gunawan HS

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Malang/Jawa Timur.

11. Heriyus

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Murung Raya/ Kalimantan Tengah.

12. Ery Suandi

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Karimun/ Kepulauan Riau.

13. Fajarius Laia

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Nias Selatan/ Sumatera Utara.

14. Mada Marlince Rumaikewi

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Mamberamo Raya/ Papua.

15. Feri Leasiwal

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Pulau Morotai/ Maluku Utara.

16. Lusiany Inggilina Damar

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Halmahera Barat/ Maluku Utara.

17. Dorthea Gohea

Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain.

Asal daerah Nias Selatan/ Sumatera Utara.

18. Weski Omega Simanungkalit

Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan.

Asal daerah Tapanuli Tengah/ Sumatera Utara.

19. Arimitara Halawa

Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan.

Asal daerah Tapanuli Tengah/ Sumatera Utara.

20. Camelia Neneng Susanty Sinurat

Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan.

Asal daerah Tapanuli Tengah/ Sumatera Utara.

21. Sihol Marudut Siregar

Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan.

Asal daerah Tapanuli Tengah/ Sumatera Utara.

22. Hilarius Duha

Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan.

Asal daerah Nias Selatan/ Sumatera Utara.

23. Yustina Repi

Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan.

Asal daerah Nias Selatan/ Sumatera Utara.

24. Effendi Muara Sakti Simbolon

Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan.

Asal daerah DKI Jakarta.

Surat pemecatan itu ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 2024, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ditandatangani, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto ditandatangani.

(Yoss)