Tertipu Orderan Program Makan Bergizi Gratis, Pengusaha Katering di Kediri:  Enggan Lapor Polisi Berharap Uangnya Kembali

JAKARTASATU.COM Salah Seorang pengusaha Katering  di Kota Kediri, Jawa Timur, menjadi korban penipuan dalam tender program makan bergizi gratis (MBG), namun ia enggan melapor ke polisi  Mereka memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan harapan uang jaminannya dapat kembali.

“Enggak ada (niat lapor polisi), soalnya orangnya sudah mau mengembalikan uang. Ada iktikad baik. Diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Dyah, salah satu korban dan pemilik katering asal Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Senin (30/12/2024).

Dyah menjelaskan meskipun merasa tertipu, dirinya memandang kejadian ini sebagai musibah yang bisa diambil hikmahnya. Dalam kasus dugaan penipuan MBG ini, Dyah mengaku merugi hingga Rp 2 juta yang merupakan uang jaminan untuk keikutsertaan dalam program tersebut.

Menurutnya, uang yang dibayarkan sebagai jaminan itu awalnya dianggap sebagai modal usaha katering.

“Awalnya tidak ada embel-embel apapun untuk menjadi pemasok MBG, namun seiring berjalannya waktu, kami dimintai oleh seseorang berinisial ‘M’ uang Rp1 juta untuk menyediakan seribu kotak makanan, dan Rp2 juta untuk dua ribu kotak makanan,” jelas Dyah.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin, menyebutkan pihaknya telah melakukan pemetaan dan penyelidikan setelah kasus penipuan program MBG ini viral. Namun, ia menegaskan hingga saat ini belum ada satu pun korban yang melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

“Belum ada satu korban pun yang melaporkan. Karena korban masih mengharapkan uangnya kembali,” ujarnya. (Yoss)