Foto: dok. ist

JAKARTASATU.COM– Aktivis perempuan Mirah Sumirat mengkritisi pemberitaan yang dinilainya berlebihan soal adanya kabar bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) telah masuk ke Indonesia.

“Tolong kalau bikin berita jangan berlebihan dan jangan dibesar-besarkan. Sakit biasa menjadi luar biasa gara-gara ada sekelompok orang yang ingin bisnis vaksin,” kritik Mirah lewat akun X-nya, Selasa (7/1/2025).

Mirah mengingatkan kalau berlebihan kemudian dijadikan pandemi maka akan berdampak ke pemutusan hubungan kerja (PHK) ke para pekerja—dan rakyat menjadi kelaparan. “Jika negara menyatakan pandemi maka Dampaknya PHK massal dan rakyat kelaparan,” cetus Presiden ASPIRASI ini.

Disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, bahwa HMPV sudah terdeteksi di Indonesia. Ia mengimbau masyarakat umum melakukan langkah pencegahan.

HMPV kata Budi bukan penyakit mematikan. HMPV katanya, telah sudah ada sejak lama. (RIS)