Foto: Saiful Mujani, dok. istimewa

JAKARTASATU.COM– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut-sebut ada dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.

Menurut peneliti Saiful Mujani, itu tidak boleh. Ia pun mengungkapkan alasannya. “negara urusan publik bukan urusannkebaikan pribadi,” kata Saiful mengkritisi.

“msksudnya, mau bilang presiden itu baik. mau kasih buat negara? ga boleh gitu,” katanya lagi.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membenarkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kendari, Sulawesi Tenggara masih menggunakan dana pribadi dari Presiden Prabowo Subianto.

Ia mengatakan kondisi ini terjadi karena di Kendari masih memiliki sisa anggaran dari kocek pribadi Prabowo saat program ini dilakukan uji coba pada tahun lalu.

“Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu,” kata Hasan Nasbi dikutip cnnindonesia.com, Senin.

Setelah sisa anggaran dari kocek pribadi Prabowo habis, Hasan memastikan pelaksanaan program MBG di Kendari akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

(RIS)