JAKARTASATU.COM– Cholil Nafis khawatir kalau Makan Bergizi Gratis (MBG) pakai dana zakat, Indonesia dikesankan negeri dhuafa. “Khawatir kesannya Indonesia jadi negeri dhu’afa dan hanya muslim. Padahal siswa2nya tak semuanya muslim,” kata Ketua MUI Pusat itu, di akun X-nya, Jumat.
Kekhawatiran lainnya, umat Islam memboikot Baznas, LAZ, dan UPZ sehingga mereka maunya menyalurkan sendiri kepada mustahik. Itu karena khilafiyah yang kata dia banyak sekali.
Namun menurut Cholil, dimungkinkan secara syariah masih bisa dipilah-pilah dana zakat untuk MBG. Tapi kata dia, secara akhlak, tak sesuai.
“Krn ini janji kampanye presiden dan program nasional bukan santunan,” kata Cholil.
Cholil menyampaikan di atas untuk menanggapi pertanyaan dari salah satu akun X yang menanyakan Baznas disebut-sebut mengizinkan zakat membiayai MBG.
“@baznasindonesia @MUIPusat Pak @cholilnafis apakah penggunaan uang zakat untuk progam MSG itu cocok.? Bukankah sebagian dari yg sekolah ada para sayidd dan Syarif yg sama Nabi Muhammad dilarang memakan uang Zakat?” tanya akun @Lewatin10. (RIS)