Membaca Kini Untuk Esok

Oleh Taufan S Chandranegara, praktisi seni, penulis

Langit sore, pagi ataupun malam, terlihat tak sama pada gradasi warna esensial. Apakah benar begitu. Tampaknya benar, karena telah terjadi perubahan peredupan cahaya pagi menuju sore. Sistem alam raya bekerja sebagaimana telah ditetapkan oleh ketentuan hukum-hukum pasti, alami, seperti matahari pagi menuju sore. Telah terjadi perubahan langsung warna pagi menuju senja, melewati berbagai pola adaptif lingkungan alam dengan sistem waktu alami sebagaimana mestinya.

Lantas ketika kehendak aturan ditetapkan kewajiban melekat mematuhi tujuan baik aturan itu, sebab oleh berbagai kebutuhan primer maupun sekunder pada pola hidup harfiah hubungan antar manusia, pada pola komunikasi verbal maupun nonverbal. Pada hakekat ketentuan tersebut bertemulah kehendak berbagai multi disiplin kebutuhan publik personal maupun kelompok.

Terjadilah pola pertukaran komunikasi budaya antar publik, dari kebutuhan hidup sehari-hari hingga keperluan pemenuhan hajat hidup bersama. Beterbangan di angkasa beragam pendapat guna mencapai pemenuhan kebutuhan menggapai upaya cita-cita bersama berdasarkan ketentuan hukum tetap, dalam etos daya juang persaingan terbuka secara baik, dalam kompetisi terbuka kejujuran berbudi.

Keterbukaan wawasan komunikasi sesungguhnya milik publik, negara kemudian memfasilitasi kebutuhan publik sebagaimana telah ditentukan oleh undang-undang. Kewajiban rukun antar kelompok organisasi ataupun individual seyogianya mengolah kehidupan bersama bahu membahu sebagaimana telah ditetapkan oleh undang-undang negara bersangkutan.

Perluasan komunikasi perilaku budaya ekonomi rakyat seyogianya pula berkesinambungan dengan alur undang-undang dasar negara berkewajiban mengayomi masyarakatnya tanpa pandang bulu. Seumpama sebuah negara demokrasi sebagaimana aturan telah ditetapkan oleh parlemen bersama rakyat. Maka kewajiban penyelenggara negara menjalankan sepenuh cinta kewajibannya total untuk rakyat, tulus dan konsekuen, sebagaimana tersebut dalam undang-undang dasar negara bersangkutan.

Pemerintah berkewajiban bersama parlemen senantiasa terbuka pada publik, sebagaimana publik pun mematuhi aturan hukum tetap pada sebuah negara bersangkutan, untuk bersama saling mengayomi menjaga multi-stabilitas; ekonomi perdagangan, keamanan dan seterusnya, sebagaimana telah diwajibkan oleh undang-undang dasar plus aturan tata tertib hukum, tata kelola bersama menjaga stabilitas sebuah negara.

Negara tidak boleh nyelonong sendiri tanpa persetujuan parlemen publik sekalipun menganut sistem presidensial; sebab presiden pun wajib patuh pada undang-undang dasar negara sebagai ibu dari hukum tetap sebuah negara; merupakan ketentuan mengayomi undang-undang hukum tetap; dari rakyat untuk rakyat. Sebab siapapun pejabat tinggi negara berkewajiban patuh pada undang-undang dasar negara sebagaimana tersebut.

Itu sebabnya pula rakyat dari sebuah negara, berkewajiban pula patuh pada undang-undang dasar negara bersangkutan hingga junto pasal-pasal hukum tetap sebagaimana telah diatur oleh peraturan perundang-undangan langsung maupun tidak langsung, tentu atas nama rakyat negara bersangkutan. Salam Indonesia Unit.

***

Jakartasatu Indonesia, Januari 17, 2025. Salam NKRI Pancasila. Banyak kebaikan setiap hari.