Politisi PDIP Beathor Suryadi: Peringatan Untuk Presiden Prabowo Subianto…

JAKARTASATU.COM Prabowo- Gibran Pemenang Polres 2024- 2029 telah dilantik pada 20 Oktober 2024 di di Gedung MPR/DPR/DPR RI. Tidak terasa sudah hampir mendekati 100 hari menjelang berlangsungnya Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Setelah berlangsungnya Pelantikan  kabinet baru yaitu Kabinet Merah Putih mulai terlihat begitu sibuk menjalankan pemerintahan baru dengan segala adaptasi dari pemerintahan sebelumnya.

Pelantikan Prabowo Gibran sebagai Presiden dan wakil Presiden RI, sejatinya telah berakhir pemerintahan sebelumnya Presiden RI ke 7 Joko Widodo dan wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Jika telah lewat waktu 100 hari usia Kabinet Merah Putih dan terus membiarkan Jokowi mblegedeezzz  blusukan masuk ke desa-desa membagikan sembako dan meresmikan proyek-proyek pemerintah maka rakyat semakin paham bahwa Jokowi masih Presiden…” kata  politisi PDIP Beathor Suryadi kepada wartawan, Ahad, 19/1/2025.

“Lalu Sebentar lagi kita akan menyaksikan 9 Lembaga Survey yang dikendalikan M Qodari mengumumkan hasil kerja mereka tersebut,” imbuh mantan tahanan politik era Soeharto ini.

Beathor membeberkan yang akan dilakukan Survey M Qodari dan Relawan Sedulur Gibran

Pertama, melansir bahwa tingkat keberhasilan dan kepercayaan warga terhadap JokoWi mantan Presiden sudah diangka 93 ℅…

Dan M Qodari dengan 9 Lembaga Survey itu juga akan umumkan angka tingkat kepercayaan terhadap Gibran Wakil Presiden itu mulai merangkak naik…

M Qodari dan Relawan Sedulur Gibran terus bergerilya ke desa- desa mendampingi mantan Presiden JokoWi Mblelegedeezzz tersebut dan tentu dengan membawa Bantuan Sembako dari Wakil Presiden Gibran.

Lantas dengan tingkat angka Popularitas, Kepercayaan dan kesukaan/ keterpilihan terhadap Gibran itu maka M Qodari kumpulkan Pimpinan Partai Politik untuk meraih dukungan pencalonan tersebut.

“Bagaimana Presiden Prabowo melihat kondisi nyata tersebut ??,” tanya Beathor

“Satu diantaranya segera lakukan Pelaksanaan UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945 secara murni dan konsekuen,” tandas Beathor. (Yoss)