Foto: M Said Didu/tangkapan layar

JAKARTASATU.COM– Analis kebijakan publik, Muhammad Said Didu menduga ada skenario pagar laut berizin usai skenario pagar laut dibuat oleh nelayan. Ia pun berharap Presiden RI Prabowo Subianto konsisten menegakkan hukum.

“Setelah terlihat ada upaya pembelokan ttg penegakan hukum pagar laut dan PIK-2, berharap agar Bpk Presiden @prabowo  konsisten utk lakukan penegakan hukum pagar laut dan PIK-2. Setelah gagal dg skenario pagar laut dibuat oleh nelayan, skrg mereka masuk skenario bhw pagar tersebut ada izin,” cuitan Said Didu, Ahad (19/1/2025).

Ada beberapa poin terindikasi yang dimaksud oleh Didu itu. Pertama, pernyataan berbagai pejabat, terutama Menteri KKP yang intinya mengarah bahwa siapa tahu pagar tersebut ada izinnya.

Kedua, terbukanya bahwa pantai di wilayah laut tersebut sudah ada HGB.  “skrg mereka sdg siapkan nama-nama pemilik awal “laut” dan pemilik HGB skrg. jika sdh ada maka nama pribadi dan nama pemilik HGB (semua nama tentunya nama proxy) yg seakan punya izin – PT ASG  ditutupi/dibelakang layar,” ungkap Didu.

“jadi penolakan pembongkaran dg alasan mebghilangkan barang bukti hanyalah utk mengulur waktu krn barang bukti sebebarnya cukup foto atau video atau foto satelit,” pungkas Didu. (RIS)