JAKARTASATU.COM– Politisi Demokrat, Andi Arief mengaku percaya dengan data-data yang dimiliki eks Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu soal pagar laut yang tengah ramai diperhatikan publik.
“Saya percaya data-data dari Bang @msaid_didu, kenapa? Dia lulusan IPB. Biasanya lulusan IPB itu tuhannya ya data itu,” kata Andi Arief di akun X-nya, Senin (20/1/2025).
Didu pernah coba menghitung keuntungan pengembang yang capai ribuan triliun. Menurut Andi, soal itu layak didiskusikan.
Soal Pagar Laut harusnya akan ada jalan keluar yang baik secara hukum dan sosial sembari menyinggug besaran APBN. “Selain pajak, harusnya bisnis ala pengembang ini jadi alternatif negara mencari pemasukan. Memang tidak mudah,” kata Andi.
Didu menyinggung apa yang dimaksud Andi dengan sebutan skandal. “Pagar laut Tangeraang adlh skandal ribuan trilyun rupiah,” kata Didu.
“Dg panjang 30 km dan lebar 1 km, luasnya 30 juta meter. Dg biaya timbun dan sogok Rp 10 juta per meter, utk nyogok sktr Rp 300 trilyun. Dg harga jual Rp 40 juta per meter maka pengembang untung Rp 1.200 trilyun !!!” ungkapnya.
Panjang 30 km lebih yang disebut Didu adalah panjang pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Kini, pagar laut itu sudah disegel oleh Pemerintah lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan. (RIS)