JAKARTASATU.COM– Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji memuji Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN atas perjuangannya terhadap PSN dan pagar laut. Sampai-sampai Susno mengatakan bahwa Didu urat takutnya sudah tidak ada.
“@msaid_didu ; terima kasih dan selamat serta salut unt Pk Said Didu ; perkara pagar kaut, PSN , sertifikat laut, rkyt tergusur anda dan teman-teman adalah pejuang pembela rkyt tanpa panrih dan urat takut nya gak ada,” demikian tertulis di akum X-nya, Kamis (23/1/2025).

Didu menjawab pujian Susno dengan mengajaknya untuk ikut tidak diam melihat kesewenang-wenangan.
“Ayo Pak kita tidak bisa diam melihat kesewenang-wenangan mereka – para oligarki. Agenda perjuangan kita masih banyak karena hal seperti PIK-2 terjadi di berbagai daerah dg modus yg mirip,” balas Didu.
Susno memuji Didu kala ia merespons ucapan terima kasih analis kebijakan publik itu kepaaa Menteri Nusron Wahid ata pencabutan SHGB di Kohod.
Didu menambahkan dalam ucapan terima kasih untuk Nusron bahwa sesuai info yang ia terima ada sekitar 1.500 ha laut yang sudah diplot oleh BPN dan pengembang untuk dibuatkan surat hak. Bahkan kata Didu, sudah ada 779 ha yang sudah ada suratnya dan sudah ditimbun.
“yaitu : 1) Kec. Kosambi 306 Ha (Kel. Dadap 126 Ha, Desa Kosambi Timur 95 Ha, dan Kel. Salembaran Jaya 85 Ha) 2) Kec. Teluknaga 290 Ha (Desa Tanjung Pasir 200 Ha dan Desa Tanjung Burung 90 Ha) 3) Kec. Pakuhaji 183 Ha (Desa Kohot 123 Ha, dan Desa Kramat 60 Ha) Mohon perkenan Kementerian @atr_bpn cek kebenaran data tersebut,” ungkap Didu.

(RIS)