JAKARTASATU.COM – Dalam survei nasional yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (16-21 Januari 2025), Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu program unggulan yang paling diapresiasi masyarakat selama 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini dianggap sebagai langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang rentan kekurangan gizi.
Respon Positif
Sebanyak 44,5% responden menilai pelayanan kesehatan di Indonesia—termasuk implementasi program ini—sebagai “baik” atau “sangat baik.” Program yang menyasar anak-anak sekolah dasar ini telah berhasil menjangkau berbagai wilayah pedesaan dan perkotaan dengan distribusi makanan bergizi secara gratis di sekolah-sekolah.
Responden dari kelompok masyarakat pedesaan menyampaikan apresiasi yang lebih tinggi, mengingat dampak langsung program ini dalam mengatasi masalah kekurangan gizi di wilayah mereka. Selain itu, responden dari keluarga berpenghasilan rendah juga menganggap program ini membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga.
Program Makan Bergizi Gratis dipercaya dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di sekolah, dengan menu yang disesuaikan berdasarkan panduan dari Kementerian Kesehatan dengan tujuan utamanya:
- Mengurangi angka kekurangan gizi pada anak-anak usia sekolah.
- Meningkatkan konsentrasi belajar siswa melalui penyediaan makanan sehat.
- Mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang cukup.