JAKARTASATU.COM – Indikator Politik Indonesia (27/1) merilis hasil survei nasional yang menyoroti evaluasi public terhadap kinerja 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hasil survei menunjukkan mayoritas masyarakat, yaitu 79,3%, merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo.
Survei yang dilakukan pada 16-21 Januari 2025 ini melibatkan 1.220 responden dari seluruh Indonesia dengan metode wawancara tatap muka. Responden diminta menilai berbagai aspek pemerintahan, termasuk kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan program prioritas.

Kepuasan dan Tantangan
Sebanyak 13,5% responden menyatakan sangat puas, sementara 65,8% merasa cukup puas. Hanya 16,3% yang kurang puas, dan 0,6% menyatakan tidak puas sama sekali. Tingkat kepuasan tertinggi tercatat di kelompok usia Gen Z dan etnis Bugis, yang masing-masing menunjukkan 81,7% dan 92,4% tingkat kepuasan.
Meski begitu, beberapa kelompok masyarakat masih menyampaikan kritik. Keluhan utama meliputi harga bahan pokok yang dianggap belum stabil, rendahnya penegakan hukum, dan realisasi program kerja yang belum maksimal.
Program unggulan seperti Program Makan Bergizi Gratis untuk anak sekolah dan pembangunan 3 juta rumah rakyat mendapat perhatian besar. Sebanyak 70,7% responden menilai pelaksanaan demokrasi di Indonesia baik atau sangat baik, menunjukkan peningkatan dari survei sebelumnya.

Masalah mendesak yang harus diselesaikan pemerintah dalam lima tahun ke depan adalah pengendalian harga kebutuhan pokok (27,3%) dan pemberantasan korupsi (20,7%). Isu lain seperti penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur juga menjadi perhatian publik.
Berdasar beberapa temuan di atas maka bisa disimpulkan bahwa hasil survei ini menggarisbawahi optimisme masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, meskipun tantangan masih ada. Tingkat kepuasan yang tinggi mencerminkan harapan besar terhadap perubahan positif di masa mendatang.|WAW-JAKSAT
